Daftar Pembahasan
Artikel terkait: Definisi Saham Preferen, Jenis, Hak Pemberian Suara, Penarikan kembali dan Penggunaan dalam Pendanaan Lengkap Dengan Penjelasannya
Artikel terkait: Definisi Leasing, Jenis, Contoh Soal Lengkap Dengan Jawabannya
- Bagaimana cara memulai investasi saham dan apa bedanya investasi saham dengan main saham?
- Jelaskan pengaruh kenaikan/penurunan harga saham terhadap obligasi konvertibel ?
- "Waran biasanya dijual bersama obligasi atau sekuritas lainnya, menurut kamu alternatif mana yg lebih baik bagi investor memilih untuk menjual waran sendiri atau kombinasi dari obligasi dan waran? Jelaskan alasannya"
- Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan/melakukan opsi put maupun opsi call?
- Seperti yang sudah dijelaskan bahwa saham prefen memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Jadi menurut kelompok kalian jika harus memilih, perusahaan lebih baik menerbitkan saham preferen atau berutang?
- Jelaskan apa saja indikator yang penting dalam saham preferen kumulatif?
- "Leasing atau sewa guna usaha adalah persetujuan atas dasar kontrak dimana pemilik dari aktiva atau pihak yang menyewakan aktiva (lessor) menginginkan pihak lain atau penyewa (lessee) untuk menggunakan jasa dari aktiva tersebut selama periode tertentu.
- Mengenai kelebihan dan kelemahan saham preferen partisipatif dan saham preferen kumulatif.
- Bagaimana pendapat saudara mengenai penggunaan skema hybrid financing untuk menciptakan mismatch pada perusahaan multinasional. Apakah ada cara agar hybrid financing tidak dijadikan sebuah skema untuk menjalankan pelanggaran seperti hybrid mismatch.
- Dalam situasi sekarang Indonesia sedang menghadapi pandemic covid-19 , dikabarkan bahwa pasar saham saat ini melemah, menurut kalian apa yang seharusnya dilakukan para invenstor ditengah kondisi pasar akibat pandemic covid-19 ini agar pasar saham tetap beroperasi dan Apakah harga saham yang turun ini, berpengaruh terhadap perusahaan, semisal saham A terpuruk dari Rp 1000 menjadi Rp 100, padahal kinerja perusahaan itu bagus, masih laba?
Chart | Pixabay |
Bagaimana cara memulai investasi saham dan apa bedanya investasi saham dengan main saham?
Jawab:
*Cara yang dapat dilakukan untuk memulai investasi saham.
1. Pahami Saham
Untuk memulai investasi apapun, harus paham betul tentang dunia baru yang ingin dipilih, seperti saham. Perlu memahami keuntungan dan risiko yang biasa terjadi di dalam investasi saham, tujuannya agar lebih siap menghadapi apapun yang akan terjadi ke depannya, karena semakin besar keuntungan maka akan semakin besar pula risiko yang mungkin terjadi.
2. Pilih Perusahaan Sekuritas
Perusahaan sekuritas berperan sebagai perantara untuk dapat melakukan jual beli saham dan untuk membantu membuka rekening saham di BEI, untuk itu diperlukan memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya. Pilih perusahaan yang terdaftar di BEI dan punya reputasi yang baik, pahami juga tentang layanan dan biaya yang di tetapkan perusahaan sekuritas.
3. Memilih Saham
Setelah memiliki rekening saham, selanjutnya dapat membeli saham. Sebelum membelinya, jangan lupa pilih saham yang paling menguntungkan namun memiliki risiko yang rendah.
4. Membeli Saham
Tahap selanjutnya adalah membeli saham yang telah di pilih, kita dapat membeli melalui broker untuk membeli saham yang diinginkan atau dapat membelinya sendiri melalui Sistem Trading Saham Online. Biasanya perusahaan sekuritas memiliki sistem trading sendiri yang bisa di download, dan setelah itu kita dapat mengetahui pergerakan saham dari perusahaan peserta.
5. Pantau Pasar
Perdagangan saham ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, dan keamanan serta masih banyak faktor lainnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memantau kondisi pasar. Belajar mencermati fluktuasi harga saham, tujuannya agar mendapatkan keuntungan dari investasi saham karena mengetahui kapan harus membeli dan menjual saham agar mendapat keuntungan yang maksimal.
Menurut diskusi kami, antara investasi dan main saham itu berbeda. Investasi saham, biasanya saham yang dimiliki akan ditahan dalam jangka waktu yang lama, bahkan lebih dari satu tahun. Saham yang dibeli ini biasanya memiliki likuiditas yang rendah. Kalaupun ingin dijual, ada perasaan sudah cukup untuk menyimpan saham itu atau kondisi yang malah semakin memburuk. Untungnya, risiko yang didapatkan ketika dilakukan investasi saham biasanya tidak terlalu besar. Sedangkan main saham atau disebut trading saham memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan investasi saham. Trader memang mendedikasikan hidupnya untuk saham demi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat. Selain itu, strategi yang digunakan sudah pasti jauh lebih rumit lagi dengan melihat politik serta ekonomi global demi bisa mendapatkan saham yang diinginkan. Risiko yang dihadapi juga tentunya lebih besar lagi. Maka dari itu, dengan konsep jual dan beli yang sangat cepat, tidak semua orang bisa bermain di dalam urusan trading saham.
Dan dapat di simpulkan bahwa perbedaan investasi saham dengan trading saham yang punya pendekatan yang berbeda, permainan yang berbeda hingga risiko yang berbeda.
Jelaskan pengaruh kenaikan/penurunan harga saham terhadap obligasi konvertibel ?
Jawab:
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa obligasi konvertibel adalah obligasi yang memberi hak kepada pemiliknya untuk menukar obligasinya menjadi saham, dengan rasio pertukaran yang tertentu, setiap saat sampai jatuh temponya obligasi tersebut.
Kenaikan/penurunan harga saham berpengaruh jika harga saham lebih tinggi di bandingkan dengan nilai nominal obligasi, maka akan lebih menguntungkan jika obligasi konvertibel tersebut di tukar menjadi saham. Apakah penerbitan obligasi konvertibel menguntungkan atau tidak menguntungkan dibandingkan saham atau obligasi biasa akan sangat tergantung dari saham di masa mendatang. Syangnya kita tidak bisa memperkirakan secara pasti harga saham di masa mendatang, keuntungan atau kerugian tersebut akan sangat tergantung, seberapa besar harga saham turun atau meningkat.
Artikel terkait: Definisi Obligasi Konvertible, Alasan Penerbitan, Perbandingannya dengan Obligasi dan Saham Lengkap Dengan Penjelasannya
Artikel terkait: Definisi Obligasi Konvertible, Alasan Penerbitan, Perbandingannya dengan Obligasi dan Saham Lengkap Dengan Penjelasannya
"Waran biasanya dijual bersama obligasi atau sekuritas lainnya, menurut kamu alternatif mana yg lebih baik bagi investor memilih untuk menjual waran sendiri atau kombinasi dari obligasi dan waran? Jelaskan alasannya"
Jawab:
Menurut saya alternatif yang lebih baik bagi investor yaitu memilih untuk menjual waran kombinasi dari obligasi dan waran karena supaya lebih aman ketika salah satu lagi krisis atau mengalami penurunan.
Maksudnya kombinasi itu karena masing-masing instrumen itu akan mempengaruhi satu sama lain. Kalau ada yang turun, pasti ada yang naik. Jadi, kalau kita invest ke berbagai instrumen investasi maka waktu krisis di instrumen yang satu, kita akan untung di instrumen lainnya.
Artikel terkait: Definisi Waran dan Contoh Lengkap Dengan Penjelasannya
Artikel terkait: Definisi Waran dan Contoh Lengkap Dengan Penjelasannya
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan/melakukan opsi put maupun opsi call?
Jawab:
1. Opsi Beli (Call Option) Opsi beli memberikan opsi kepada pembeli dengan hak untuk membeli underlying security pada harga strike, sehingga pembeli ingin agar saham tersebut naik.
Sebaliknya, pembuat opsi perlu memberikan underlying security kepada pembeli opsi, pada harga strike, dalam hal harga pasar saham melebihi harga strike.
Seorang pembuat opsi yang menjual call option yakin bahwa harga underlying stock akan turun atau tetap relatif sama dengan harga strike opsi selama tersebut.
Itulah caranya mereka akan memperoleh keuntungan maksimum. Keuntungan maksimum penerbit opsi adalah premium yang diterima saat menjual opsi. Jika pembeli benar, dan harga saham naik di atas strike price, pembeli akan dapat membeli saham dengan harga lebih rendah (harga strike) dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan dengan harga pasar saat ini.
2. Opsi Jual (Put Option) Opsi jual memberikan opsi kepada pembeli hak untuk menjual pada harga strike, sehingga pembeli menginginkan harga saham turun.
Misalnya, pembeli put option bersifat bearish terhadap underlying stock dan yakin harga pasarnya akan turun di bawah harga strike yang ditentukan pada atau sebelum tanggal yang ditentukan.
Di sisi lain, seorang penerbit opsi yang membuat put option percaya bahwa harga underlying stock akan tetap sama atau meningkat selama masa pakai opsi. Jika harga underlying stock ditutup di atas harga strike yang ditentukan pada tanggal kedaluwarsa, keuntungan maksimum put option dari penerbit opsi tercapai.
Mereka mendapatkan seluruh premi yang diterima. Sebaliknya, pemegang put option mendapatkan manfaat dari jatuhnya harga underlying stock di bawah harga strike.
Artikel terkait: Karakteristik Opsi dan Manajemen Risiko Dengan Opsi Lengkap Beserta Penjelasannya
Artikel terkait: Karakteristik Opsi dan Manajemen Risiko Dengan Opsi Lengkap Beserta Penjelasannya
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa saham prefen memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Jadi menurut kelompok kalian jika harus memilih, perusahaan lebih baik menerbitkan saham preferen atau berutang?
Jawab:
Antara menerbitkan saham atau berhutang. Pilihannya tergantung kondisi perusahaan, keduanya sama-sama ada kelebihan dan kelemahannya. Jika perusahaan dirasa mampu membayar bunga dari hutang dan dalam menerbitkan saham tidak banyak yang beli, bisa saja memilih hutang karena dana langsung didapat. Tetapi jika perusahaan dirasa sahamnya laku banyak terjual, perusahaan bisa saja memilih menerbitkan saham dibanding dengan berhutang yang juga harus membayar bunganya.
Artikel terkait: Definisi Saham Preferen, Jenis, Hak Pemberian Suara, Penarikan kembali dan Penggunaan dalam Pendanaan Lengkap Dengan Penjelasannya
Jelaskan apa saja indikator yang penting dalam saham preferen kumulatif?
Jawab:
1. Moving Average (biasa disingkat MA) memang indikator sejuta umat bagi trader. Silakan Anda tanya pada setiap trader, pasti pernah menggunakan atau setidaknya mengenal Moving Average. Maklum, indikator ini memang paling sederhana dibanding indikator Analisis Teknikal lain. Indikator ini menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam suatu rentang waktu, misalnya dalam waktu 50 hari atau sering disebut MA50. Cara penggunaan indikator ini adalah dengan melihat posisi harga dibandingkan dengan MA50 tersebut. Apabila grafik harga memotong MA50 ke atas dianggap sinyal beli. Sedangkan sebaliknya, bila grafik harga memotong MA50 ke bawah dianggap sebagai sinyal jual.
2. Relative Strength Index (RSI) digunakan untuk menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, nilainya berkisar 0-100. Dengan RSI Anda dapat mengetahui apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Pada prinsipnya, penggunaan RSI sangat mudah. Jika RSI bernilai sangat tinggi (di atas 70) artinya pasar sudah overbought (jenuh beli) sehingga ada potensi turun, saatnya untuk jual. Sebaliknya jika RSI bernilai sangat rendah (di bawah 30) artinya pasar sudah oversold (jenuh jual) sehingga ada potensi naik, saatnya untuk beli.
3. Stochastic dikembangkan oleh George C. Lane di akhir 1950-an. Stochastic adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah/tertinggi selama periode waktu tertentu. Ada tiga macam tipe Stochastic Oscillators: Fast, Slow, dan Full. Biasanya ada dua garis di Stochastic, yaitu %K dan %D. Sinyal beli dan jual bisa dilihat dari garis %K dan %D. Jika %K memotong %D ke atas, berarti sinyal beli. Sedangkan bila %K memotong %D ke bawah berarti sinyal jual.
4. Moving Average Convergence/Divergence (MACD) adalah indikator yang sangat berguna bagi seorang trader. Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan trend yang sedang terjadi dan juga bisa memberikan sinyal beli atau jual. Di dalam MACD ada dua garis yang akan Anda temui, yaitu Signal Line dan MACD Line. Jika nilai MACD positif (di atas nol), berarti pasar bersifat bullish, disarankan beli. Sedangkan jika nilai MACD negatif (di bawah nol), berarti pasar bersifat bearish, disarankan jual.
5. EPS (Earning Per Share) – mengindikasikan berapa rupiah yang dihasilkan dari setiap lembar saham milik Anda. Rumusnya:
- (Laba Bersih – Dividen Saham Preferen)/Saham Beredar
- Idealnya cari perusahaan yang EPS nya terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
"Leasing atau sewa guna usaha adalah persetujuan atas dasar kontrak dimana pemilik dari aktiva atau pihak yang menyewakan aktiva (lessor) menginginkan pihak lain atau penyewa (lessee) untuk menggunakan jasa dari aktiva tersebut selama periode tertentu.
Dari pengertian leasing ini sebutkan apa yang menjadi keunggulan leasing bagi pihak lessee?"
Jawab:
beberapa keunggulan melakukan leasing bagi lessee diantaranya:
1. Menghindari risiko kepemilikan
Jika kita memiliki suatu barang, sangat banyak kemungkinan dan risiko yang menyertai kepemilikian dari barang tersebut. Misalnya kerugian karena bencana, keausan, perubahan kondisi ekonomi, dan kerusakan fisik. Dengan leasing dimana barang kepemilikan barang tersebut bukan milik kita, sehingga kemungkinan resiko ini ada pada pihak lessor.
2. Fleksibel
Perusahaan leasing sistemnya kontrak sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan kita. Kemudian besar pembayaran dan jangka waktu pembayaran dapat di sesuaikan dengan kondisi perusahaan kita. Kita dapat membuat kesepakatan sendiri dengan pihak leasing sesuai dengan kemampuan perusahaan kita.
3. Opsi pembelian dengan harga murah.
Dalam suatu perjanjian leasing kadang termasuk syarat yang diberikan kepada lessee ada hak untuk membeli aset diwaktu yang akan datang. Jika opsi pembelian dengan harga tertentu yang telah dipertimbangkan diharapkan lebih kecil daripada harga pasar saat opsi untuk membeli, maka lesse dapat membeli asset tersebut dengan harga yang lebih murah dari pada harga pasar.
4. Tidak diperlukan jaminan
Sesuatu yang menarik dari leasing ini adalah tidak meminta jaminan dari lesee.
5. Capital saving
Capital saving yaitu lessor membiayai 100% untuk barang atau modal yang kita butuhkan. Dengan adanya pembiayaan oleh lessor maka dapat menghemat modal bagi perusahaan lesse. Sehingga modal yang dimiliki oleh lesse dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Artikel terkait: Definisi Leasing, Jenis, Contoh Soal Lengkap Dengan Jawabannya
Mengenai kelebihan dan kelemahan saham preferen partisipatif dan saham preferen kumulatif.
Jawab:
dari pertanyaan tersebut, karena kedua jenis saham preferen (partisipatif dan kumulatif) merupakan jenis pembagian umum dari saham preferen maka kelebihan dan kekurangannya dapat diterangkan melalui kelebihan dan kelemahan saham preferen secara umum.
Secara umum, saham preferen (preferred stock) adalah surat berharga yang memiliki karakteristik gabungan, yaitu antara saham biasa dan obligasi. Hal ini disebabkan oleh saham preferen dapat memberikan pendapatan tetap berupa bunga obligasi (kupon). Saham preferen juga memiliki karakteristik tersendiri. yaitu : berhak atas klaim laba dan aset sebelumnya, punya hak mendapatkan dividen tetap, dan punya hak untuk menebus atau menukarkan dengan saham biasa.
Keunggulan atau kelebihan saham preferen ini yaitu lebih aman dari saham biasa karena punya hak klaim terhadap aset dan seluruh kekayaan (aktiva) perusahaan, serta punya hak didahulukan dalam pembagian dividen.
Meskipun begitu, saham preferen punya kelemahan, yaitu sulit diperjualbelikan. Karena jumlahnya yang sedikit, saham preferen relatif sulit diperjualbelikan, berbeda dengan saham biasa yang memiliki jumlah relatif banyak. Selain itu, hak suara pemegang saham preferen terutama dalam menentukan jajaran manajemen perusahaan, hanya dijadikan sebagai bahan pertimbangan tambahan. Berbeda dengan hak suara pemegang saham biasa yang dapat menentukan dan memilih jajaranae manajemen perusahaan.
Kemudian untuk membedakan saham preferen kumulatif dan partisipasif secara khusus, dapat dipahami kelebihan dari saham preferen partisipatif dan saham preferen kumulatif sebagai berikut :
Saham preferen partisipasi adalah saham yang selain memperoleh dividen yang tetap jumlahnya, juga ikut ambil bagian dalam pembagian keuntungan, apabila keuntungan melebihi jumlah persentase tertentu.
Saham preferen kumulatif adalah saham-saham yang jika pada suatu tahun perusahaan tidak membagikan laba (dividen), maka dividen-dividen dari tahun yang tidak dibagikan tersebut dapat digabungkan dengan dividen tahun berikutnya.
Untuk pertanyaan mengenai jenis saham mana yang lebih baik, investor dapat memilih untuk mengambil jenis saham preferen kumulatif berdasarkan kelebihannya dimana dividen saham dapat digabungkan dengan tahun-tahun sebelumnya (saat tidak ada pembagian dividen)
Bagaimana pendapat saudara mengenai penggunaan skema hybrid financing untuk menciptakan mismatch pada perusahaan multinasional. Apakah ada cara agar hybrid financing tidak dijadikan sebuah skema untuk menjalankan pelanggaran seperti hybrid mismatch.
Jawab:
Menurut kami Penggunaan skema hybrid financing tidak dibenarkan dalam menciptakan mismatch pada perusahaan multinasional, karena hybrid financial instrument seringkali digunakan dalam perencanaan pajak atau untuk tujuan penghindaran pajak (tax avoidance) pada tingkat internasional.
The Organisation for Economic Cooperation and Development
(OECD) mendefinisikan hybrid financial instrument sebagai instrumen keuangan yang diklasifikasikan berbeda di antara negara-negara yang terlibat dalam transaksi instrumen tersebut. Hal yang paling menonjol dari transaksi ini adalah apabila utang di satu negara dianggap sebagai modal di negara lainnya. Instrumen keuangan yang dimaksud bisa dalam bentuk dividen maupun bunga.
Untuk lebih jelasnya akan saya berikan contohnya, Perusahaan yang merupakan subjek pajak dalam negeri di Negara B didanai oleh perusahaan subjek pajak dalam negeri di Negara A dengan instrumen yang dianggap sebagai modal di Negara A (berdasarkan ketentuan domestik Negara A), tetapi dianggap sebagai utang di Negara B (berdasarkan ketentuan domestik Negara B). Hasil dari skema hybrid financial instrument ini menciptakan pengurangan di satu negara, lazimnya pengurangan beban bunga, tetapi tidak terdapat penghasilan yang dicatat sebagai penghasilan kena pajak di negara lainnya (deduction or no inclusion). Atas kasus ini dapat dikatakan telah terjadi double non-taxation atas pembayaran dari B kepada A.
Untuk mencegah terjadinya deduction or no inclusion dari hybrid financial instrument ini, beberapa negara, seperti Denmark dan UK, telah memiliki ketentuan yang dalam kasus-kasus tertentu meniadakan pengurangan atas pembayaran dari hybrid financial instrument dalam hal pembayaran tersebut tidak dikenakan pajak di negara penerima karena adanya ketidaksesuaian dalam perlakuan pembayaran atas hybrid financial instrument. sementara itu di negara Austria, Denmark, Jerman, Itali, Selandia Baru, dan UK. menerapkan peraturan khusus yang meniadakan pembebasan untuk penghasilan yang telah menjadi pengurang di negara lainnya sebagai langkah untuk mencegah terjadinya deduction or no inclusion dari hybrid financial instrument.
Dalam situasi sekarang Indonesia sedang menghadapi pandemic covid-19 , dikabarkan bahwa pasar saham saat ini melemah, menurut kalian apa yang seharusnya dilakukan para invenstor ditengah kondisi pasar akibat pandemic covid-19 ini agar pasar saham tetap beroperasi dan Apakah harga saham yang turun ini, berpengaruh terhadap perusahaan, semisal saham A terpuruk dari Rp 1000 menjadi Rp 100, padahal kinerja perusahaan itu bagus, masih laba?
Jawab:
Ditengah pandemi yang telah menekan pasar finansial di hampir seluruh kawasan dunia, tak terkecuali di Indonesia ini. Kondisi pasar yang terus terkoreksi membuat investor cenderung hati-hati dalam menempatkan dananya dan memilih untuk memegang tunai.
Mengenai tepat atau tidaknya investor untuk memilih menyimpan uang tunai, opsi tersebut memang dapat membuat kita bisa dengan mudah menggunakannya seandainya ada kebutuhan mendadak saat kita sedang #dirumahaja. Akan tetapi, nilai uang dalam bentuk tunai tidak akan berkembang dan justru tergerus inflasi.
Dalam kondisi seperti ini, menempatkan uang kita di reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi yang memiliki pengetahuan dan kemampuan pengelolaan investasi dapat menjadi pilihan. Tidak kalah penting, sesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan investasi.
Lalu selanjutnya, mengenai saham yang turun apakah berpengaruh pada kondisi perusahaan dan tetap memperoleh laba. Jawabannya naik turunnya harga saham yang terjadi sehari-hari tidak berpengaruh terhadap kinerja dan operasi perusahaan. Sebab, harga dipasar dikendalikan oleh supply-demand oleh pelaku pasar (trader) bukan oleh perusahaan.
Justru, kekhawatiran perusahaan jika sahamnya anjlok adalah adanya kemungkinan perusahaan dibeli/diakuisisi oleh perusahaan lain jika ketika harga sahamnya terlampau murah.
Komentar
Posting Komentar
PENTING...! Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang BERMANFAAT (bagi anda atau mungkin bagi pengguna lainnya dikemudian hari). Komentar yang bersifat BASA-BASI (seperti thanks, semoga bermanfaat atau hal serupa lainnya) akan kami hapus... ^-^