Langsung ke konten utama

Pertanyaan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya Untuk Pengambilan Keputusan Strategik Produk Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan

  1. Apa saja masing-masing kekurangan  dari cost best pricing dan target costing dan adakah cara menangani kekurangannya?
  2. Apakah target biaya akan membatasi desain produksi perusahaan? Bagaimana mengatasinya?
  3. Menurut pendapat kalian kebijakan atau cara apa yang harus dilakukan perusahaan  untuk menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi nilai dari produk sesuai dengan penerapan rekayasa nilai dijelaskan kelompok kalian tadi, sehingga tidak mengurangi besarnya jumlah pelanggan yg membeli produk tersebut.
  4. Proses penggunaan Target costing di awali dengan penentuan harga jual yang berlaku dipasar, lalu bagaimana jika perusahaan memproduksi barang differential dan sulit di tentukan harga jualnya?  Apakah target costing masih dapat digunakan?
  5. ada dua cara dalam menurunkan biaya hingga ke tingkat biaya yang dikehendaki,dari kedua cara tersebut cara mana yg paling efektif untum mempercepat penurunan biaya?
  6. apakah teori kendala dinilai efektif utk pengambilan keputusan strategic
  7. Target costing lebih cocok digunakan oleh perusahaan yang berorientasi pada perakitan yang membuat beranekaragam produk dalam jumlah sedang dan sedikit dibandingkan dalam industri yang berorientasi pada proses yang ditandai dengan produksi yang terus menerus dan bersifat massal.Apa contoh industri yang dimaksud dari penjelasan tersebut dan bagaimana penerapan target costingnya pada industri tersebut?
  8. diantara analisis probabilitas, analisis yang mana yang paling bagus dalam penggunaan SMB untuk pengambilan keputusan strategik ini?
  9. Apakah rekayasa nilai bisa  digunakan dalam hal lain selain target costing? Jika bisa, berikan contohnya?
  10. Berikan contoh produk yang menggunakan alur pengenaan biaya tersebut
  11. Mengapa menggunakan laba inkremental bukan laba jenis lain
  12. Apa kesulitan yg akan timbul dalam menentukan transfer pricing ? Dan bagaimana cara mengatasinya?
  13. Untuk implementasi target costing perusahaan akan menentukan harga kompetitif pasar terlebih dahulu. Bagaimana cara perusahaan berhasil mencapai target biaya yang ingin dicapai secara berkelanjutan/ setiap melakukan produksi apabila kemungkinan harga kompetitif pasar tidak selalu konstan atau seringkali fluktuatif?

Produk Makanan | Pixabay


Apa saja masing-masing kekurangan  dari cost best pricing dan target costing dan adakah cara menangani kekurangannya?


Jawab:

Cost Based Pricing atau Penetapan harga berbasis biaya.

Tujuan metode ini adalah mendapatkan ROI ( Return on Investment ) dalam jumlah yang sudah ditentukan atau menambah angka pada biaya.  Contohnya Harga modal ditambah mark up dan harga plus, kelemahannya adalah kemampuan dan kemauan konsumen untuk membayar dan kompetisi harga di pasar. Kemudahannya adalah data-data yang digunakan untuk menetapkan harga mudah didapat. Untuk menangani kekurangannya peusahaan harus menentukan segmen pasar menyesuaikan dengan kemapuan membeli konsumen, sehingga perusahaan dapat bersaing dengan harga pasar. Menurut Atkinson (2007) target costing memiliki beberapa kelemahan yaitu:

1. Kurangnya pemahaman konsep target costing. Karena target costing pertama kali ditemukan di Jepang, maka ketika dibawa keluar Jepang tidak semua pengguna memahami dengan baik konsep target costing. Akibatnya banyak senior manajemen yang menolak ide ini.

2. Implementasi yang kurang dalam konsep teamwork. Pengurangan biaya yang dilakukan dalam sebuah unit kerja seringkali tidak dilakukan di unit kerja yang lain. Sebagai contoh ketika departemen produksi berhasil mengelola biaya sehingga berhasil melakukan pengurangan biaya, namun departemen lain misalya administrasi, pemasaran, dan distribusi malah memboroskan biaya. Sehingga perusahaan yang akan mengadopsi target costing harus mengadaptasi tingkat kerjasama tim, kepercayaan, dan kerjasama agar target costing dapat sukses.

3. Penyebab karyawan terlalu lelah. Karyawan di banyak perusahaan Jepang yang menerapkan target costing mengalami kelelahan yang luar biasa karena adanya tekanan untuk memenuhi target biaya. 

4. Waktu pengembangan yang terlalu lama. Walaupun biaya target terpenuhi namun waktu pengembangan akan meningkat karena adanya pengulangan dalam siklus value engineer untuk menurunkan biaya, sehingga produk dapat terlambat sampai ke pasar. 

Target costing memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya selama desain daripada mereduksi biaya setelah proses desain. Target costing memastikan profitabilitas dalam jangka pendek dan panjang, karena produk yang dihasilkan memiliki margin rendah atau tidak menguntungkan selama pengembangan produk baru dapat dengan cepat jatuh.  Tim desain dalam target costing berfokus pada pelanggan utama dan kesediaan mereka untuk membayar fitur produk. Penggunaan target costing juga memaksa manajemen untuk menentukan kualitas, fitur dan masalah waktu awal dalam proses dan untuk menyeimbangkan biaya dan fitur terhadap kesediaan pelanggan untuk membayar produk (Ansari dan Bell, 1997; Cooper, 1995; Cooper dan Chew, 1996 dalam Everaeret et all, 2006).  



Apakah target biaya akan membatasi desain produksi perusahaan? Bagaimana mengatasinya?


Jawab:

Tidak,  Terdapat dua alasan utama mengapa target costing  harus digunakan oleh perusahaan dalam situasi pasar yang kompetitif:

Perusahaan tidak dapat menetukan harga jual produknya secara sepihak

Harga jual di tentukan oleh makanisme pasar, yaitu pertemuan antara besarnya permintaan dan penawaran terhadap suatu produk. Perusahaan yang mengabaikan hal itu akan menangung resikonya sendiri. Oleh karena itu, harga jual produk yan direncakan merupakan harga jual yang diantisipasi dengan mempertimbangkan mekanisme pasar yang berlaku.

Sebagian besar produknya ditentukan pada tahap desain

Setelah produk didesain dan masuk dalam proses produksi, tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi biaya. Tetapi jika dalam tahap desain biaya telah dipatok dan ditentukan. Maka proses produksinya akan disesuaikan dengan desain yang telah dibuat

Dalam Teknik Rekayasa Nilai suatu entitas usaha menurunkan biaya dari suatu melalui pengurangan biaya pada bagian yang menurutu pelanggan tidak penting atau tidak telalu diperhatikan dalam suatu produk misalnya perusahaan pembuat laptop menjual laptop dengan spesifikasi 16gb ram karena rata-rata konsumen pengguna laptop tersebut membutuhkan ram besar maka untuk menurunkan biaya produksinya perusahaan menurunkan spesifikasi processornya menjadi lebih rendah untuk menekan biaya produksinya



kebijakan atau cara apa yang harus dilakukan perusahaan  untuk menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi nilai dari produk sesuai dengan penerapan rekayasa nilai, sehingga tidak mengurangi besarnya jumlah pelanggan yg membeli produk tersebut.


Jawab: 

Dalam Teknik Rekayasa Nilai suatu entitas usaha menurunkan biaya dari suatu melalui pengurangan biaya pada bagian yang menurutu pelanggan tidak penting atau tidak telalu diperhatikan dalam suatu produk misalnya perusahaan pembuat laptop menjual laptop dengan spesifikasi 16gb ram karena rata-rata konsumen pengguna laptop tersebut membutuhkan ram besar maka untuk menurunkan biaya produksinya perusahaan menurunkan spesifikasi processornya menjadi lebih rendah untuk menekan biaya produksinya



Proses penggunaan Target costing di awali dengan penentuan harga jual yang berlaku dipasar, lalu bagaimana jika perusahaan memproduksi barang differential dan sulit di tentukan harga jualnya?  Apakah target costing masih dapat digunakan?


Jawab:

Target costing bukan menentukan harga jual melalui harga pasar semata namun dari laba yang mungkin didapatkan, perusahaan melakukan riset harga pasar dalam target costing dilakukan untuk memperkirakan apakah apabila perusahaan melakukan produksi suatu produk apakah perusahaan dapat mendapatkan keuntungan yang diharapkan dari suatu produk tersebut pada harga pasar yang sudah ada. Metode Target costing masih dapat digunakan oleh first mover untuk menentukan harga produknya agar dapat bersaing apabila kompitetor masuk kedalam pasar mereka



ada dua cara dalam menurunkan biaya hingga ke tingkat biaya yang dikehendaki,dari kedua cara tersebut cara mana yg paling efektif untum mempercepat penurunan biaya?


Jawab: 

Dua cara dalam menurunkan biaya hingga ke tingkat biaya yang dikehendaki yaitu dengan melakukan rekayasa nilai dan menggunakan kaizen costing: Rekayasa nilai adalah semua upaya yang dianggap perlu untuk memodifikasi produk perusahaan dengan biaya yang lebih rendah yang tetap disertai upaya memberikan nilai yang optimal kepada pelanggan. Sedangkan kaizen costing merupakan metode perhitungan biaya dimana secara terus menerus berupaya mencari cara baru untuk menurunkan biaya dalam proses pembuatan produk dengan desain dan fungsionalitas yang ada.
Dua cara tersebut merupakan langkah dari mengimplementasikan target costing, dimana kedua cara tersebut harus dilakukan dan saling berkaitan satu sama lain. Sehingga cara yang paling efektif untuk mempercepat penurunan biaya hingga ke tingkat biaya yang diinginkan adalah menggunakan dan memadukan kedua cara tersebut dalam proses produksi karena rekayasa nilai merupakan modifikasi terhadap produknya, dan kaizen costing berkaitan dengan mencari cara untuk menurunkan biaya dari segi prosesnya. Sehingga keduanya merupakan cara yang saling berkesinambungan.



Apakah teori kendala dinilai efektif utk pengambilan keputusan strategic


Jawab: 

Iya, teori kendala dinilai efektif untuk pengambilan keputusan strategik dalam tiga hal ukuran kinerja organisasi yaitu throughput, persediaan dan beban operasi. Hal ini dikarenakan teori kendala merupakan identifikasi terhadap kendala atau pemborosan yang memperlambat proses produksi. Apabila pemborosan yang memperlambat proses produksi dapat teridentifikasi maka perusahaan dapat menentukan strategi apa yang harus dilakukan agar tidak ada lagi pemborosan dalam proses produksi. 

Dalam hal ini perusahaan melakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Mengidentifikasi kendala perusahaan baik internal, eksternal, longgar dan mengikat
  2. Menentukan pemanfaatan yang paling efisien
  3. Mengelola aliran sepanjang kendala yang mengikat
  4. Menambah kapasitas pada kendala yang mengikat
  5. Merancang ulang proses manufaktur ke arah fleksibilitas dan throughput yang cepat




Target costing lebih cocok digunakan oleh perusahaan yang berorientasi pada perakitan yang membuat beranekaragam produk dalam jumlah sedang dan sedikit dibandingkan dalam industri yang berorientasi pada proses yang ditandai dengan produksi yang terus menerus dan bersifat massal. Apa contoh industri yang dimaksud dari penjelasan tersebut dan bagaimana penerapan target costingnya pada industri tersebut?


Jawab:

Target costing memiliki keunggulan, yaitu harga jual produk ditetapkan terlebih dahulu. Sedangkan target margin laba dan target costing ditetapkan kemudian. Jika target margin laba perusahaan ditingkatkan. Maka perusahaan harus melakukan penghematan dan perekayasaan nilai pada biaya produksi serta biaya non produksi untuk mencapai target cost yang di tetapkan berdasarkan harga jual.

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

Target Biaya = Harga Jual – laba yang Diharapkan

Salah satu industri yang menggunakan target costing ini adalah industri manufaktur, yaitu “kerajinan pak bowo” yang berlokasi dikalibawang, kulonprogo memproduksi kerajinan berupa salib dan rosario dinding yang berbahan baku kayu (kayu yang dipakai kayu jati). Menurut penelian yang saya liat dari kasus diatas, harga rosario dinding yang dijual berkisar 80.000 sampai 85.000 sedangkan salib antara 30.000 sampai 35.000. jika menggunakan metode target costing maka harga rasio dinding adalah 80.000 dan harga salib 30.000 sehingga perusahaan dapat kompetitif dipasar. Target cost yang harus dicapai perusahaan untuk produk rosario dinding adalah 64.000 dan 24.000 untuk produk salib. Komponen target cost yang diperhitungkan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.




Dari  analisis probabilitas, analisis yang mana yang paling bagus dalam penggunaan SMB untuk pengambilan keputusan strategik ini?


Jawab: 

Menurut kami, analisis profitabilitas memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, lalu analisis mana yang paling bagus dalam penggunaan SMB untuk pengambilan keputusan strategik? Menurut kami, semua analisis profitabilitas bagus, tergantung dari kebutuhan masing-masing perusahaan. Jika perusahaan ingin mengetahui segmen mana yang paling menguntungkan maka profitabilitas relatif dapat gunakan, karena Profitabilitas relatif (relative profitability) berkaitan dengan mengurutkan produk, konsumen, dan segmen bisnis lain untuk menentukan mana yang harus diperhatikan.



Apakah rekayasa nilai bisa  digunakan dalam hal lain selain target costing? Jika bisa, berikan contohnya?


Jawab:

Rekayasa nilai diterapkannya Cuma fokus pada biaya produksi, misalnya pengurangan biaya namun mutu ditingkatkan dan itu masih dalam lingkut target costing. Jadi rekayasa nilai hanya diterapkan untuk target costing.



Berikan contoh produk yg menggunakan alur pengenaan biaya tersebut


Jawab:

Target biaya atau target costing adalah metode penentuan harga biaya produksi dimana perusahaan terlebih dahulu menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga pasar kompetitif. Sementara cost based pricing adalah metode penentuan harga dimana harga suatu produk didasarkan atas besarnya cost produk ditambah dengan mark-up keuntungan yang inginkan. Berdasarkan kedua pengertian alur di atas, yaitu alur target costing dan cost based pricing, alur tersebut merupakan metode penentuan harga dari suatu produk yang diproduksi oleh perusahaan. Oleh karena itu, tidak ada contoh produk khusus untuk kedua alur tersebut karena antara metode penentuan harga dengan contoh produk tertentu tidak mempunyai hubungan yang signifikan.



Mengapa menggunakan laba inkremental bukan laba jenis lain


Jawab:

Laba inkremental di dapat dari pendapatan inkremental dikurang dengan biaya inkremental. Pendapatan inkremental adalah pendapatan yang diperoleh akibat dipilihnya suatu keputusan. Sementara biaya inkremental adalah biaya-biaya yang akan ditambahkan apabila suatu alternatif keputusan telah dipilih dan dilaksanakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa laba inkremental digunakan untuk pengambilan keputusan-keputusan tertentu. Seperti contoh berikut, Pioneer Corporation tidak membuat TV plasmanya lagi karena benar-benar tidak menguntungkan. Perusahaan hanya membuat ukuran 50 inch dan 60 inch sehingga saat ekonomi bagus, permintaan akan model mewah ini akan meningkat. Keputusan tersebut diambil dengan cara menghitung probabilitas relatif dengan cara membagi antara laba inkremental dari segmen dengan jumlah kendala sumber daya yang dibutuhkan oleh segmen.



Apa kesulitan yang akan timbul dalam menentukan transfer pricing ? Dan bagaimana cara mengatasinya?


Jawab:

Menurut kami Kesulitan yang timbul dalam menentukan pricing transfer yaitu :
  • Keputusan terhadap harga pembebanan dari divisi satu menjadi harga pokok oleh divisi lain.
  • Jika antar divisi atau bagian pemasok atau menjual kepada pelanggan lain atau membeli dari perusahaan lain.
  • Adanya masing – masing divisi yang mempersulit dalam pemilihan harga.



Cara mengatasi kesulitan dalam penentuan transfer pricing yaitu :
  • Kesepakatan antar divisi yang dapat dilakukan dengan negosiasi dalam penentuann harga jual kepada phiak luar dan menentukan dsitribusi laba untuk produk yang menghasilkan laba.
  • Adanya pembagian laba sesuai kesepakatan.



Dengan menggunakan metode yaitu :
  • Divisi produksi yang mejualan ke divis pembeliana maka di kreditkan sebesar harga jual kepada konsumen.
  • Divisi pembelian dengan mendebitkan sesuai standard variable penuh.



Dengan melakukan penentuan harga menggunakan langkah – langkah yaitu :
  • Dihitung dengan cara membebankan biaya variable standard dan periodic pada pusat laba penjualan 
  • Membebankan biaya tetap untuk produk yang dijual dan persentase laba proporsional untuk pusat laba pembelian.





Untuk implementasi target costing perusahaan akan menentukan harga kompetitif pasar terlebih dahulu. Bagaimana cara perusahaan berhasil mencapai target biaya yang ingin dicapai secara berkelanjutan/ setiap melakukan produksi apabila kemungkinan harga kompetitif pasar tidak selalu konstan atau seringkali fluktuatif?


Jawab:

Harga kompetitif pasar tidak akan konstan karena kehidupan manusia terus berkembang. Untuk mengatasi harga kompetitif pasar yang terus berfluktuasi, perusahaan memiliki divisi-divisi atau departemen-departemen yang bertugas untuk memantau perekonomian sekitarnya. Mereka akan melakukan riset harga pasar. Setelah itu, mereka akan memperkirakan apakah mereka akan mendapatkan laba yang diinginkan dengan harga pasar dan biaya yang mereka miliki. Jika tidak, mereka akan menggunakan rekayasa nilai atau kaizen costing untuk menurunkan biaya yang ada. Dengan begitu, perusahaan dapat melakukan penyesuaian terhadap harga pasar apabila terjadi perubahan yang signifikan yang pada intinya, perusahaan harus terus beradaptasi dengan perubahan harga kompetitif pasar.

Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Mengenai Kompensasi, Balance ScoreCard dan Penilaian Kinerja Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar pertanyaan Bagaimana menyusun penilaian kinerja dalam bsc, siapa saja pihak terlibat, bagaimana mekanismenya? Apa itu improshare dan apakah ada rumus dasarnya ? Bagaimana melakukan penilaian kinerja terkait internal perspective pada saat pendemi covid-19 seperti ini? apakah ada alternatif lain pengganti kompensasi yang bisa digunakan jika suatu organisasi tidak cocok dalam menerapkan sistem kompensasi? Bagaimana contoh dari penerapan jenis imbal jasa intrinsic reward? Apa faktor penilaian tinggi rendahnya kompensasi dalam perusahaan yang belum go public ? Di dalam balanced scored card terdapat perspektif keuangan yang tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan para pemegang saham, tetapi pada kenyataannya manajer juga mempunyai kepentingan untuk dirinya seperti mempertahankan jabatan atau menaikkan tingkat gaji. Bagaimana cara mengatasi atau meminimalisir konflik tersebut di dalam perusahaan ? Apakah adanya kompensasi akan meningkatkan kinerja perusahaan?

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kebijakan Dividen

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kebijakan Dividen Pasar Modal | Pixabay Daftar pertanyaan: 1.       Kita ketahui bahwa dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang memilik pengaruh yang sangat besar terutama di perekonomian karena dapat dilihat bahwa fakta dilapangan bahwa banyaknya Perusahaan “Merumahkan” pegawainya yang tentunya di lakukan untuk memangkas biaya agar perusahaan tetap jalan di kondisi seperti ini, dilihat dari situasi menurut anda bagaimana perusahaan menanggapinya dalam hal kebijakan dividen? Apakah menahannya sebagai investasi? Atau tetap membagikan dividen bagaimana perusahaan menyikapinya? namun kita ketahui bahwa kegiatan operasional juga terganggu yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. 2.       Diantara stock dividen dan stock split mana yg lebih menguntungkan perusahaan? 3.       Faktor apa saja yang mempengaruhi penentuan kebijakan dividen? 4.       Jika perusahaan t er s e b ut menghasilkan laba yang sangat besar, namun di

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Merger, Divestitures, Holding Companies, and LBOs

Daftar Pertanyaan:  Apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum suatu merger dilakukan? Apakah memungkinkan apabila merger dilakukan malah menghasilkan perusahaan yang nilainya lebih kecil daripada sebelum merger? Apakah ada biaya lain selain biaya konsultan dan biaya koordinasi yang dikeluarkan untuk melakukan merger? Terdapat beberapa kelemahan dari merger mengenai biaya seperti mahalnya biaya konsultan dan biaya koordinasi. Bagaimana cara mengatasi atau meminimalisirkan kelemahan merger dari segi cost atau biaya?  Pada tahun 2008 terjadi merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo menjadi bank CIMB Niaga, menurut kalian apakah motif dari merger tersebut? Dan sebutkan alasannya. Terdapat 3 metode dalam merger mana yang terbaik dari 3 tersebut?  Terdapat beberapa jenis merger salah satunya disebtkan yaitu konglomeret, nah apa alasan perusahaan melakukan jenis merger tersebut, dan apakah alasan tersebut tidak bisa dilakukan dengan jenis merger lain? Pada tabel kelebihan melaku

Pertanyaan Mengenai Pendanaan Jangka Panjang (long term debt) Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan: Apabila sebuah perusahaan baru masuk lantai bursa saham dan ingin menerbitkan saham baru. Jasa lembaga penjamin apa saja yang dapat menjamin bahwa saham tersebut ternyata laku terjual semua di pasar dan bagaimana jika saham tersebut ternyata tidak laku di pasar? Apa tindakan yang dilakukan perusahaan penjamin? Jelaskan manfaat dari warrant dan adakah resiko dari warrant tersebut ! Menurut kamu jika memiliki sebuah perusahaan lebih baik menerbitkan saham preferen atau saham biasa? Adakah hubungan antara Time value of money dengan long term debt? Jika ada jelaskan apa hubungannya? Kemudian jika perusahaan mengalami kebangkrutan, hutang mana yang didahulukan untuk dilunasi, hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek? Dari semua jenis pendanaan jangka panjang, pendanaan jangka panjang manakah yang paling baik bagi seorang investor dalam artian paling memberikan manfaat dan paling kecil risikonya? Berikut dengan penjelasan mengenai alasan memilih jenis pe

Pertanyaan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Strategik - Pelanggan Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan Bagaimana melakukan analisis profitabilitas pelanggan saat perekonomian sedang menurun sehingga sulit untuk mendapatkan profit?  Bagaimana cara menanganinya? Sebutkan dan jelaskan contoh penerapan CLV di Indonesia. Apa hubungan customer profitability analysis dan customer lifetime value dengan akuntansi manajemen?  Jenis perusahaan seperti apa yang banyak menggunakan metode CLV dan apa saja kelebihan yang dimiliki metode CLV dibandingkan metode lainnya?  Dari 4 cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas, manakah cara yang paling efektif? Apakah bisa dua cara atau lebih dilakukan bersamaan oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya?  Apa perbedaan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan metode ABC dan dengan CLV?  Dalam analisis terhadap pelanggan dengan menggunakan Costumer lifetime value (clv), kriteria apa saja yang harus ada supaya bisa berjalan baik. Bagaimana melakukan analisis profitabilitas pelang

Contoh Soal SKPD dan PPKD Lengkap Dengan Jawabannya

AKUNTANSI  PEMERINTAH KOTA SYAWAL Pemerintah Kota “Syawal” memiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni SKPD “A”. Berikut adalah Neraca Awal dari SKPD “A”. Neraca awal SKPD A Selama bulan Januari 2016 terdapat transaksi-transaksi di SKPD “A” sebagai berikut:  Pada tanggal 1 Januari 2016 untuk SKPD “A” ditetapkan bahwa  Estimasi Pendapatan adalah sebesar Rp 65.000.000,-  Apropriasi Belanja dianggarkan adalah sebesar Rp 80.000.000,- Tanggal 2 Januari 2016, Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan Surat  Perintah Pencairan Dana - Langsung (SP2D-LS) Gaji sebesar Rp 70.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : a. Gaji Pokok Rp 45.000.000,- b. Tunjangan Keluarga Rp 15.000.000,- c. Tunjangan Jabatan Rp 10.000.000,- Tanggal 3 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran mengajukan Surat Permintaan Pembayaran -Uang Persediaan (SPP-UP) sebesar Rp 10.000.000,- kepada Pengguna Anggaran (PA) melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD). Pada hari y

Pertanyaan Mengenai Strategy MAP dan Balance ScoreCard Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi perusahaan dan dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam perusahaan. Apakah ada faktor lain selain pengukuran kinerja yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam perusahaan? Jika ada, tolong jelaskan! Apa saja kekurangan dan kelebihan pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard bagi perusaan? balance scorecard terkait perspektif bisnis internal mengenai proses terkait hukum, lingkungan dan sosial. Untuk penilaian terhadap aspek dalam proses tersebut apakah ada kaitannya dengan aspek penilaian laporan keberlanjutan yang ditetapkan oleh Global Reporting Intiative (GRI) ? Alternatif tindakan apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki struktur biaya ? Jelaskan mengapa Balanced Scorecard sangat penting bagi sebuah perusahaan! Dan jelaskan apa yang dim

Pengertian Harga Transfer, Tujuan, Metode, Penetapan Harga dan Administrasi Harga Transfer Lengkap Dengan Penjelasannya

Daftar Pembahasan 1. Pengertian harga transfer 2. Tujuan Harga Transfer 3. Metode-metode Harga Transfer Prinsip Dasar Situasi Ideal Hambatan-hambatan dalam perolehan sumber daya 4. Penetapan Harga Jasa Korporat Pengendalian atas jumlah jasa Pilihan Penggunaan Jasa 5. Administrasi harga transfer Negosiasi Arbitrase dan penyelesaian konflik Klasifikasi produk Transfer Pricing | Pixabay Pengertian harga transfer   Menurut Tsurumi dan Gunadi (1997) , dalam suatu grup perusahaan, transfer pricing merupakan harga yang diperhitungkan untuk pengendalian manajemen (management control) atas transfer barang dan jasa dalam satu grup perusahaan.   Menurut Charles T. Horngren, George Foster dan Srikant Datar dalam akuntansi biaya, harga transfer merupakan harga yang dikenakan oleh satu subunit (segmen, departemen, divisi dan sebagainya) untuk produk atau jasa yang dipasok ke subunit lain dalam organisasi yang sama.   Menurut Ralph Estes dalam ka

Soal SKPD-PPKD dan Soal Teori Lengkap Dengan Jawabannya

SOAL A : Di bawah ini adalah Neraca Awal tahun 2019 salah satu SKPD yang ada di Kota Korrona. Neraca awal tahun Kota Korrona Selama bulan Januari 2019, terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut: Pada tanggal 1 Januari 2019 untuk DPA SKPD menunjukkan sebagai berikut : Estimasi Pendapatan adalah sebesar Rp 2.000.000.000,-  Apropriasi Belanja dianggarkan adalah sebesar Rp 3.500.000.000,-  Pada tanggal 2 Januari 2019 Bendahara Pengeluaran menyusun SPP LS Gaji sebesar                    Rp 90.000.000 dan menyerahkannya kepada PA melalui PPK. Pada hari yang sama PPK menerbit   kan SPM LS Gaji. PA SKPD mengotorisasi SPM-LS Gaji dan menyerahkannya kepada BUD. Atas SPM tersebut pada tanggal 3 Januari 2019 BUD menerbitkan SP2D.  Tanggal 3 Januari 2019 dilakukan pembelian ATK berupa kertas sebanyak 1.000 rim @               Rp. 42.500,- dengan menggunakan uang UP.   Tanggal 3 Januari 2019 Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar Rp. 35.000.000 kepad