Daftar Pertanyaan:
- Apabila sebuah perusahaan baru masuk lantai bursa saham dan ingin menerbitkan saham baru. Jasa lembaga penjamin apa saja yang dapat menjamin bahwa saham tersebut ternyata laku terjual semua di pasar dan bagaimana jika saham tersebut ternyata tidak laku di pasar? Apa tindakan yang dilakukan perusahaan penjamin?
- Jelaskan manfaat dari warrant dan adakah resiko dari warrant tersebut !
- Menurut kamu jika memiliki sebuah perusahaan lebih baik menerbitkan saham preferen atau saham biasa?
- Adakah hubungan antara Time value of money dengan long term debt? Jika ada jelaskan apa hubungannya? Kemudian jika perusahaan mengalami kebangkrutan, hutang mana yang didahulukan untuk dilunasi, hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek?
- Dari semua jenis pendanaan jangka panjang, pendanaan jangka panjang manakah yang paling baik bagi seorang investor dalam artian paling memberikan manfaat dan paling kecil risikonya? Berikut dengan penjelasan mengenai alasan memilih jenis pendanaan jangka panjang tersebut.
- Apa keuntungan dan kerugian hutang jangka panjang bagi perusahaan?
- Kondisi seperti apa yang menyebabkan perusahaan memerlukan pendanaan jangka panjang ? Kemudian dari jenis - jenis pendanaan jangka panjang antara kredit investasi dan obligasi, menurut kalian mana yang sebaiknya dipilih perusahaan mengingat keduanya sama-sama menimbulkan kewajiban bagi perusahaan membayar bunga ?
- Bagaimana resiko yang dihadapi jika menggunakan pendanaan jangka panjang?
- Apakah kondisi ekonomi pemerintah berpengaruh terhadap pendanaan jangka panjang suatu entitas ?
Apabila sebuah perusahaan baru masuk lantai bursa saham dan ingin menerbitkan saham baru. Jasa lembaga penjamin apa saja yang dapat menjamin bahwa saham tersebut ternyata laku terjual semua di pasar dan bagaimana jika saham tersebut ternyata tidak laku di pasar? Apa tindakan yang dilakukan perusahaan penjamin?
Jawaban:
Untuk istilah dalam perusahaan yang baru masuk dalam lantai bursa saham biasa disebut IPO atau Initial Public Offering/go public/penawaran umum perdana/pasar primer/pasar perdana adalah penawaran saham suatu perusahaan kepada publik untuk pertama kalinya. Penawaran saham ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan suntikan dana untuk keperluan ekspansi bisnis, membeli mesin/peralatan, membayar hutang dll.
Investasi di saham ketika IPO bisa jadi sangat menguntungkan buat investor, namun pada faktanya tidak selalu demikian. Beberapa saham yang melakukan penawaran umum bisa saja naik tajam di hari-hari pertama perdagangan di pasar sekunder, namun setelah itu terjadi penjualan secara besar-besaran yang menyebabkan harga saham turun tajam dan tidak bangkit lagi. Mengapa bisa demikian? Strategi beli saham yang baru listing di Bursa Efek Indonesia, berbeda dengan perusahaan yang sudah lama, karena belum ada histori harga.
Kemudian untuk lembaga penjamin itu ada
- Penjamin Emisi Efek dan Perantara Perdagangan Efek.
Penjamin Emisi Efek (Underwriter) adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
Dengan tugas penjamin emisi antara lain adalah sebagai berikut:
Memberikan nasihat mengenai :
- Jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan
- Harga yang wajar untuk efek tersebut
- Jangka waktu efek (obligasi dan sekuritas kredit)
Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, penjamin emisi membantu menyelesaikan tugas administrasi yang berhubungan dengan :
- Pengisian dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek - penyusunan prospectus
- Merancang spesimen efek
- Mendampingi emiten selama proses evaluasi
Mengorganisasikan penyelenggaraan emisi antara lain meliputi :
- Pendistribusian efek
- Menyiapkan sarana-sarana penunjang.
2. Perantara Pedagang Efek
Merupakan pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain. Dalam istilah umum sering dinamakan sebagai perusahaan pialang/broker. Secara sederhana Perantara Pedagang Efek bisa dikatakan sebagai toko yang menjual efek, dengan kata lain, jika kamu ingin membeli saham atau efek lain, maka harus melalui perantara pedagang efek ini. Ada 2 macam perusahaan Perantara Pedagang Efek yaitu:
- Anggota Bursa/AB (Administrasi)
- Non Anggota Bursa/Non AB (Non Admin)
Kewajibannya :
- Mendahulukan kepentingan nasabah sebelum melakukan transaksi untuk kepentingan sendiri.
- Dalam memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli atau menjual efek wajib memperhatikan keuangan nasabah dan maksud serta tujuan investasi dari nasabah.
- Membubuhi jam, hari dan tanggal atas semua pesanan nasabah pada formulir pemesanan.
- Memberikan konfirmasi kepada nasabah sebelum berakhirnya hari bursa setelah dilakukan transaksi.
- Menerbitkan tanda terima setelah menerima efek atau uang dari nasabah.
- Menyelesaikan amanat jual/beli dari pemberi amanat.
- Menyediakan data dan informasi bagi kepentingan pemodal.
- Memberikan saran kepada para pemodal.
Baca Juga: Definisi Pendanaan Jangka Panjang, Jenis-jenis dan Penerbitan Saham di Pasar Modal
Jelaskan manfaat dari warrant dan adakah resiko dari warrant tersebut !
Jawab:
Manfaat Warrant :
- Pemilik waran memiliki hak untuk membeli saham baru perusahaan dengan harga yang lebih rendah daripada harga saham tersebut di Pasar Sekunder. Caranya adalah dengan menukarkan waran yang dimilikinya ketika harga saham perusahaan tersebut melebihi harga pelaksanaan. Contohnya, Jika seorang investor membeli waran pada harga Rp200,00 per lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.500,00 dan pada tanggal pelaksanaan harga saham perusahaan meningkat menjadi Rp1.800,00 per saham, maka ia akan membeli saham perusahaan tersebut dengan harga hanya Rp1.700,00 (Rp1.500,00 + Rp200,00). Jika ia langsung membeli saham perusahaan tersebut di Pasar Sekunder, ia harus mengeluarkan Rp1.800,00 per saham.
- Apabila waran diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran mempunyai kesempatan untuk memperoleh keuntungan (capital gain), yaitu apabila harga jual waran tersebut lebih besar daripada harga beli.
Risiko Memiliki Warrant :
- Jika harga saham pada periode pelaksanaan (exercise period) jatuh dan menjadi lebih rendah daripada harga pelaksanaannya, investor tidak akan menukarkan waran yang dimilikinya dengan saham perusahaan, sehingga ia akan mengalami kerugian atas harga beli waran tersebut. Contohnya, Seorang investor membeli waran di Pasar Sekunder dengan harga Rp200,00 serta harga pelaksanaan Rp1.500,00. Pada tanggal pelaksanaan, harga saham perusahaan yang bersangkutan turun menjadi Rp1.200,00. Pada saat itu investor tidak akan menukarkan waran yang dimilikinya karena ia harus mengeluarkan Rp1.700,00 (Rp1.500,00 harga pelaksanaan + Rp200,00 harga waran). Jika ia tidak menukarkan waran yang dimilikinya maka kerugian yang ditanggung hanya Rp200,00; yaitu harga beli waran tersebut.
- Karena sifat waran hampir sama dengan saham dan dapat diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran juga dapat mengalami kerugian (capital loss) jika harga beli waran lebih tinggi daripada harga jualnya.
Menurut kamu jika memiliki sebuah perusahaan lebih baik menerbitkan saham preferen atau saham biasa?
Jawab:
Menurut saya lebih baik menerbitkan saham preferen karena pemilik saham preferen memiliki hak lebih di banding saham biasa dan pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu. Dan juga apabila perusahaan gulung tikar atau bangkrut dalam hal pengembalian investasi pemegang saham preferen lah yang di utamakan di bandingkan pemegang saham biasa.
Adakah hubungan antara Time value of money dengan long term debt? Jika ada jelaskan apa hubungannya? Kemudian jika perusahaan mengalami kebangkrutan, hutang mana yang didahulukan untuk dilunasi, hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek?
Jawab:
Hubungan antara time value of money dengan long term debt itu adalah long term debt adalah penerapan dari time value of money.
Seperti pada konsep time value of money bahwa ketika seseorang yang memiliki kelebihan dana ingin berinvestasi kepada seorang yang memerlukan dana dengan harapan apa yang telah diberi sekarang dengan batas waktu pengembalian tertentu maka akan diperoleh sebuah keuntungan.
Jadi long term debt itu adalah bentuk pengaplikasian dari time value of money karena tiap pilihan long term debt itu sendiri memiliki nilai waktu dari sebuah investasi apabila ada seseorang yang ingin berinvestasi.
Apabila perusahaan terjadi kebangkrutan maka yang pertama yang harus dilakukan adalah menghitung rasio solvabilitas masing - masing hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang karena dengan menghitung rasio solvabilitas itu dapat mengukur seberapa mampu perusahaan dapat membayar kewajibannya kepada para kreditur atau investor. Dari rasio solvabilitas inilah perusahaan bisa menentukan hutang mana yang didahulukan pembayarannya apakah jangka panjang atau jangka pendek.
Dari semua jenis pendanaan jangka panjang, pendanaan jangka panjang manakah yang paling baik bagi seorang investor dalam artian paling memberikan manfaat dan paling kecil risikonya? Berikut dengan penjelasan mengenai alasan memilih jenis pendanaan jangka panjang tersebut.
Jawab:
Dari semua jenis pendanaan jangka panjang yang menurut kelompok kami yang paling kecil resikonya adalah obligasi karena ketika seseorang ingin berinvestasi di perusahaan dengan obligasi maka asumsinya adalah orang yang berinvestasi akan "meminjamkan uangnya" kepada perusahaan dan perusahaan akan membayar utangnya ditambah dengan bunganya. Tetapi apabila perusahaan tidak bisa membayar maka investor bisa mengklaim aset perusahaan menjadi milik investor.
Sebenarnya jenis-jenis pendanaan jangka panjang ini memiliki resiko dan keuntungan masing - masing yang di dapat baik oleh investor maupun perusahaan tergantung kondisi perekonomian dan lingkungan bisnis pada saat itu.
Jelaskan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing utang jangka panjang tersebut?
Jawab:
Kekurangan utang Jangka Panjang :
Memiliki hutang jangka panjang selain menguntungkan dan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan, namun juga memiliki beberapa resiko. Beberapa resiko hutang jangka panjang diantaranya adalah:
- Semakin lama jangka waktu peminjaman dana dan pelunasannya maka resiko juga akan semakin tinggi
- Hanya dapat memperoleh sumber dana yang terbatas dari hasil pinjaman.
- Hutang merupakan beban tetap yang harus ditanggung oleh perusahaan
- Memiliki tenggat waktu jatuh tempo pembayaran hutang yang sudah pasti / tetap
- Kemungkinan nilai saham perusahaan akan turun akibat tingkat tinggi atau rendah jumlah pinjaman
Kelebihan Hutang Jangka Panjang :
Selain harus siap dihadapkan dengan resiko, memiliki hutang jangka panjang dengan obligasi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah :
- Bunga obligasi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang saham.
- Mengurangi kewajiban pajak, hal ini dikarenakan bunga pinjaman merupakan biaya yang dibebankan kepada perusahaan. Sedangkan deviden merupakan pembagian laba yang tidak dapat dikategorisasikan sebagai pembebanan biaya.
- Pemilik obligasi tidak akan memiliki hak suara dalam perusahaan, sehingga tidak akan mempengaruhi manajemen dan operasional harian perusahaan.
Apa keuntungan dan kerugian hutang jangka panjang bagi perusahaan?
Jawab:
Berdasarkan plus minusnya dari hutang jangka panjang yang bisa dilakukan adalah memperhitungkan dan mengukur kemampuan diri yang mana paling sesuai untuk diambil dengan memiliki kelebihan jumlah cicilan yang harus dibayar perbulan lebih kecil, namun bunga yang ditanggung lebih besar.
Keuntungan hutang jangka panjang adalah siap dihadapkan dengan resiko,memiliki hutang jangka panjang dengan obligasi memiliki beberapa keuntungan,diantara nya :
- Bunga obligasi yang rendah apabila dibandingkan dengan deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang saham.
- Mengurangi kewajiban pajak dikarenakan bunga pinjaman merupakan biaya yang dibebankan kepada perusahaan,sedangkan deviden merupakan pembagian laba yang tidak dapat dikategorisasikan sebagai pembeban.
- Pemilik obligasi tidak akan memiliki hak suara dalam perusahaan sehingga tidak mempengaruhi manajemen dan operasional perusahaan.
Kerugian hutang jangka panjang adalah :
- Semakin lama jangka waktu peminjaman daja dan pelunasan nya maka resiko juga semakin tinggi
- Hanya dapat memperoleh sumber dana yang terbatas dari hasil pinjaman
- Hutang merupakan beban tetap yang harus ditanggung
- Memiliki tenggat waktu jatuh tempo pembayaran hutang
- Kemungkinan nilai saham perusahaan akan turun akibat tingkat tinggi atau rendah jumlah pinjaman
Kondisi seperti apa yang menyebabkan perusahaan memerlukan pendanaan jangka panjang ? Kemudian dari jenis - jenis pendanaan jangka panjang antara kredit investasi dan obligasi, menurut kalian mana yang sebaiknya dipilih perusahaan mengingat keduanya sama-sama menimbulkan kewajiban bagi perusahaan membayar bunga ?
Jawab :
Beberapa alasan perusahaan membutuhkan pendanaan jangka panjang yaitu adanya kebutuhan dana yang besar untuk operasional perusahaan. Selain itu, kurangnya modal perusahaan yang berasal dari laba ditahan kemungkinan tidak mencukupi kebutuhan perusahaan. Misalkan perusahaan ingin mengembangkan usahanya, pasti memerlukan dana yang besar.
Menurut kami, lebih baik jika perusahaan menerbitkan obligasi daripada menggunakan kredit investasi. Dikarenakan adanya beban bunga yang tinggi apabila menggunakan kredit investasi.
Bagaimana resiko yang dihadapi jika menggunakan pendanaan jangka panjang?
Jawab:
- Adanya Risiko Penurunan Nilai Saham
Risiko penurunan nilai saham ini biasanya akan berlaku bagi perusahaan dalam skala besar yang telah menjual saham mereka di pasar saham. Besaran nilai hutang bisa saja memengaruhi nilai jual saham di pasar, di mana jumlah hutang yang besar kemungkinan akan membuat nilai saham menjadi turun. Jelas, ini risiko yang sangat besar bagi perusahaan, karena bisa saja membuat perusahaan mengalami kerugian dalam jumlah yang sangat besar.
- Risiko Pelunasan Hutang
Kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang tentu akan sangat tergantung pada kinerjanya. Risiko itu selalu ada dalam perkembangan kinerja perusahaan, walaupun perusahaan telah menerima sejumlah suntikan dana dalam bentuk hutang jangka panjang. Tenggat waktu pinjaman yang panjang ini, akan sangat berisiko bagi perusahaan untuk bisa melunasi hutangnya bila kinerjanya tidak sebagus seperti yang diharapkan.
- Bisa Membebani Keuangan
Semua jenis hutang tentunya merupakan beban. Hutang jangka panjang ini juga akan membebani keuangan di masa yang akan datang. Bukan hanya pokok hutang saja, beban biaya serta bunga juga akan membebani keuangan terutama bila perusahaan tidak menunjukkan kinerja yang baik.
- Beban Pengeluaran Bulanan Menjadi Tinggi
Kendati telah memiliki tenggat waktu yang cukup lama bisa saja besaran cicilan jangka panjang akan membebani pengeluaran setiap bulannya. Jumlah hutang yang besar ini akan berbanding lurus dengan jumlah cicilan yang cukup besar dan berlangsung lama.
Apakah kondisi ekonomi pemerintah berpengaruh terhadap pendanaan jangka panjang suatu entitas ?
Jawab:
Kondisi ekonomi pemerintah berpengaruh terhadap pendanaan jangka panjang karena untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi memerlukan investasi yang lebih besar maka dilakukan lah pinjaman utang jangka pangka panjang serta untuk melakukan perubahan dalam perekonomian yang baik membutuhkan sumber dana untuk menutupi kebutuhan dalam pemenuhan dana untuk pembangunan dan penunjangan kebutuhan dalam kemajuan perekonomian.
Komentar
Posting Komentar
PENTING...! Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang BERMANFAAT (bagi anda atau mungkin bagi pengguna lainnya dikemudian hari). Komentar yang bersifat BASA-BASI (seperti thanks, semoga bermanfaat atau hal serupa lainnya) akan kami hapus... ^-^