Langsung ke konten utama

Pertanyaan Mengenai Proses Penyusunan Anggaran Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan

  1. Di dalam anggaran terdapat proses penyususnan Forecast. Di dalam Forecast terdapat 5 persyaratan Forecast yang baik. Jika persyaratan tersebut tidak memenuhi 5 syarat, apakah Forecast itu masih dapat dikatakan dengan baik atau tidak dan berikan alasannya jika baik atau tidak!
  2. Menurut pendapat saudara bagaimana cara untuk mengatasi 4 kelemahan anggaran tersebut?
  3. Ada dua standar yang harus dibuat oleh perusahaan, yaitu standar kuantitas dan standar harga, apa yang dimaksud dengan dua standar tersebut? Apa kelemahan dari setiap standar? Dan apakah kedua standar tersebut saling berhubungan? Apa yang terjadi  jika hanya menggunakan satu standar saja?
  4. Dalam penyusunan anggaran penjualan, metode apa yang  lebih efisien dan efektif untuk digunakan?
  5. Jika dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat, apakah kelemahan anggaran dapatdihilangkan?
  6. Terdapat dua standar yang digunakan yaitu standar kuantitas dan standar harga. Berikan contoh/kasus dalam penggunaan standar kuantitas dan harga!
  7. Apa yang akan terjadi jika ada dua proses penyusunan sales forecast (ramalan penjualan) menurut Morlidge dan Player tidak terpenuhi?
  8. Apa saja resiko Beyond Budgeting?
  9. Cara penyusunan anggaran yang umum digunakan dan mana yang terbaik?
  10. Kenapa dalam penyusunan anggaran harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi?
  11. Bagaimana tingkat kesulitan dari target anggaran dan apa dampak dari tingkat kesulitan tersebut terhadap kinerja karyawan dan manajer perusahaan?
  12. Terdapat kelemahan dalam angggaran seperti anggaran sulit untuk disesuaikan dalam lingkungan yang cepat berubah, mengenai hal itu bagaimana menanganinya?
  13. Apa saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menyusun anggaran secara general? Faktor dari internal dan eksternal apa saja?
  14. Forecasting sebagai proses penyusunan rencana  perusahaan berdasarkan asumsi terkini memerlukan lima persyarataan. Bagaimana contoh perusahaan menentukan asumsi berdasarkan lima persyaratan tersebut ?

Kompensasi | Pixabay

Di dalam anggaran terdapat proses penyususnan Forecast. Di dalam Forecast terdapat 5 persyaratan Forecast yang baik. Jika persyaratan tersebut tidak memenuhi 5 syarat, apakah Forecast itu masih dapat dikatakan dengan baik atau tidak dan berikan alasannya jika baik atau tidak!


Jawab :

Menurut Morlidge dan Player (2010), Forecast yang baik harus memenuhi lima persyaratan yaitu Timely, Actionable, Reliable, Aligned, dan Cost Effective. Menurut kami, apabila salah satu dari persyaratan tersebut tidak terpenuhi maka forecast dikatakan tidak baik. Karena kelima persyaratan tersebut merupakan hal yang vital atau sangat penting dimana jika salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka proses Forecasting akan berjalan tidak efektif dan efisien. 

Contoh pada syarat Cost Effective, apabila syarat ini tidak terpenuhi yang dimana dalam hal ini biaya yang dikeluarkan dalam proses penyusunan forecast melebihi manfaat yang diperoleh, tentu hal ini tidak sesuai dengan tujuan perusahaan untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya. Dan juga yang tadinya tujuan Forecast adalah untuk mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku disaat ini dan dimasa lalu dan juga melihat sejauh mana pengaruh dimasa datang untuk menentukan keputusan manajemen, malah berbalik mempersulit keadaan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan melebihi manfaat yang diperoleh dalam proses penyusunannya.



Menurut pendapat saudara bagaimana cara untuk mengatasi 4 kelemahan anggaran tersebut?


Jawab :

Menurut kami cara yang dilakukan untuk mengatasi 4 kelemahan tadi adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia serta menanamkan kode etik yang baik kepada seluruh karyawan perusahaan. Karena dengan begitu, kemungkinan terjadi seperti slack, gaming, anggaran yang sulit disesuaikan, serta penyusunannya memakan yang lama semua itu bisa diatasi dengan sumber daya manusia yang berkuaitas dalam menyusun anggaran tersebut dan kode etik yang baik dari seluruh karyawan perusahaan agar kemungkinan kecurangan-kecurang tersebut dapat diminimalisir.



Ada dua standar yang harus dibuat oleh perusahaan, yaitu standar kuantitas dan standar harga, apa yang dimaksud dengan dua standar tersebut? Apa kelemahan dari setiap standar? Dan apakah kedua standar tersebut saling berhubungan? Apa yang terjadi  jika hanya menggunakan satu standar saja?


Jawab:

Standar yang dimaksud disini digunakan untuk penyusunan anggaran secara fleksibel, yang dapat menyesuaikan perubahan dan keadaan yang tidak pasti. Standar disini berkaitan dengan biaya standar. 

Biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk  memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu suatu produk selama periode tertentu. Biaya standar adalah biaya yang direncanakan untuk suatu produk dalam kondisi operasi sekarang atau yang diantisipasi. 

Suatu biaya standar memiliki dua komponen, yaitu: 
  • Standar fisik atau standar kuantitas, yaitu kuantitas standar dari input per unit output. Lebih jelasnya standar kuantitas berasal dari jumlah input yang seharusnya digunakan per unit output.  
  • Standar harga, yaitu biaya standar atau tarif standar per unit input. Lebih jelasnya standar harga berasal dari jumlah yang seharusnya dibayar untuk kuantitas input yang digunakan. 


Tidak ada sumber yang didapat yang menjelaskan tentang kelemahan kedua standar tersebut, karena keduanya merupakan komponen penting yang ada pada biaya standar tersebut. Secara umum, biaya standar memiliki kelemahan, yaitu:
  • Terdapat kesulitan untuk menentukan masa selisih yang signifikan (material) dan yang tidak.
  • Dengan hanya memfokuskan pada variance, informasi lain yang mungkin berguna, seperti misalnya trend dapat tidak terdeteksi secara dini.
  • Jika evaluasi kerja karyawan didasarkan pada analisa variance, atau prinsip penyimpangan (exception), karyawan dapat menutupi kemungkinan selisih yang tidak menguntungkan supaya kinerja dinilai lebih baik.
  • Kelemahan secara umum berkaitan dengan sulitnya menentukan sebuah selisih jika menggunakann biaya standar yang berpatokan pada standar  kuantitas dan harga tersebut. 



Jelas kedua standar tersebut memiliki hubungan, karena kedua standar tersebut merupakan komponen yang penting dalam penentuan biaya standar. Dalam penyusunan anggaran yang fleksibel, anggaran biaya yang dibuat perusahaan harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi perusahaan, sehingga standar kuantitas dan harga harus dibuat perusahaan. Standar harga ini berguna untuk menghubungkan anggaran biaya dengan unit yang akan diproduksi atau dijual perusahaan. 

Karena merupakan kedua komponen penting yang harus dibuat perusahaan agar dapat menyusun anggaran secara fleksibel, maka satu standar saja yang digunakan akan mempengaruhi penyusunan angaran. Kedua standar tersebut saling berkaitan, sehingga jika hanya satu standar saja yang digunakan kemungkinan ada ketimpangan yang terjadi. 



Dalam penyusunan anggaran penjualan, metode apa yang  lebih efisien dan efektif untuk digunakan?


Jawaban:

Menurut pendapat kami, metode yang lebih efisien dan efektif adalah metode-metode forecast. Forecast penjualan merupakan suatu teknik untuk menentukan ramalan mengenai sesuatu di masa depan yang akan datang. Sesuatu yang akan datang perlu diramalkan karena waktu yang akan datang, penuh dengan risiko. Maka dari itu, dalam metode forecast penjualan yang ditentukan dengan baik akan sangat berpengaruh atau menentukan pada perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan persediaan lain-lain.



Jika dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat, apakah kelemahan anggaran dapat dihilangkan?


Jawab:

Menurut pendapat kami, kelemahan anggaran tidakdapat dihilangkan.Karena keakuratan perkiraan anggaran mungkin sudah benar, tetapi perkiraan anggaran tersebut bisa berjalan sesuai rencana kedepannya atau tidak terhadap Perusahaan. Jika tidak, perkiraan yang dipakai bisa dikatakan belum akurat dan harus diberikan alternatif/solusi tentang penyusunan anggaran agar berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan .Jika perkiraan anggaran dapat berjalan sesuai rencana kedepannya maka perkiraan anggaran tersebutdapatdikatakan akurat, sehingga kelemahan anggaran dapat dihilangkan




Terdapat dua standar yang digunakan yaitu standar kuantitas dan standar harga. Berikan contoh/kasus dalam penggunaan standar kuantitas dan harga!


Jawab:

Misalnya di dalam penentuan berapa biaya bahan baku yang seharusnya untuk menghasilkan satu satuan produk A. Maka lebih dulu harus ditentukan rancangan produk A yang menggunakan bahan baku dan proses produksi yang paling efisien.Dengan ditentukannya rancangan produk A dengan penggunaan bahan baku dan proses produksi yang paling efisien tersebut.Selanjutnya dapat ditentukan berapa kuantitas bahan baku yang seharusnya dibutuhkan untuk setiap satuan produk A.Kuantitas bahan baku yang seharusnya kemudian dikalikan dengan harga bahan baku akan merupakan biaya standar bahan baku untuk setiap satuan produk A.




Apa yang akan terjadi jika ada dua proses penyusunan sales forecast (ramalan penjualan) menurut Morlidge dan Player tidak terpenuhi?


Jawab :

Jika dua proses penyusunan tersebut tidak terpenuhi mengakibatkan tidak tersusunnya ramalan penjualan yang baik. Dengan adanya peramalan penjualan produk di suatu perusahaan,maka manajemen perusahaan tersebut akan dapat melangkah kedepan dengan lebih pasti. Apabila ramalan penjualan ini tidak tersusun dengan baik pastinya akan menghambar proses strategis perusahaan dan operasional perusahaan. Atas dasar peramalan penjualan yang disusun ini manajemen perusahaan akan dapat memperoleh gambaran tentang keadaan masa depan perusahaan. Gambaran keadaan penjualan pada waktu yang akan datang ini sangat penting bagi manajemen perusahaan, karena kebijakan perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh besarnya penjualan produk perusahaan tersebut.




Apa saja resiko Beyond Budgeting?


Jawab:

Resiko menggunakan metode ini ada di keputusan manajemen itu sendiri dalam mengambil keputusan, karena dalam beyond budgeting  tidak ada penganggaran untuk operasional, metode ini menganggap penganggaran tersebut hanya akan menghambat bukan membantu meningkatkan kinerja manajemen. namun meskipun tidak ada penganggaran, fungsi-fungsi dari penganggaran seperti planning, controlling dan pengukuran kinerja itu tetap digunakan.  Sehingga tergantung dari keputusan yang diambil maka dari sana juga lah resiko yang mungkin muncul utnuk perusahaan. 




Cara penyusunan anggaran yang umum digunakan dan mana yang terbaik?


Jawab: 

Dari ketiga metode penyusunan anggaran, semuanya mempunyai kondisi masing-masing, tergantung organisasinya mana metode yang cocok dengan keadaan organisasinya dalam melakukan penyusunan anggaran.

Untuk metode pertama, Authoritative budgeting metode ini mengandalkan manajemen tingkat atas yang melakukan penyusunan anggarannya dan manajemen lini bawah atau karyawan hanya menerima angka-angkanya saja. Metode ini dapat digunakan jika manajemen lii bawah organisasi masih belum mampu melakukan penyusunan anggaran yang benar.

Metode kedua yaitu Participative budgeting, dimetode ini manajemen lini bawah dilibatkan dalam penyusunananya, bisa jadi penyusunan dilakukan terlebih dahulu oleh karyawan, manajer lini bawah atau supervisor atau seseorang yang mengerti secara rinci mengenai apa saja yang dibutuhkan karyawan, lalu di review kembai oleh manajemen atas sebelum di setujui. Intinya manajemen lini bawah dilibatkan dalam penyusunan anggaran dan bukan hanya sebagai pemberi masukan atau saran.

Terakhir metode Consultative budgeting, disini manajemen lini bawah hanay dimintai pendapat dalam hal penysunan anggaran, namun untuk proses penyusunan dan keputusan tetap di berada pada maanjemen tingkat atas.




Kenapa dalam penyusunan anggaran harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi?


Jawab:

Dalam penyusunan anggaran harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi karena anggaran penjualan harus dibuat pertama kali karena dalam melaksanakan usahanya, perusahaan memerlukan target pencapaian penjualan untuk pengambilan keputusan yang lebih lanjut bagi manajemen dan juga untuk dijadikan sebagai target berkaitan dengan pendapatan hasil usaha perusahaan tersebut. 

Anggaran Penjualan sangat dibutuhkan bagi perusahaan sebagai dasar dalam menetapkan jumlah barang yang akan dijual yang tentunya berpengaruh langsung bagi pendapatan usaha perusahaan. Anggaran penjualan juga dapat menjadi dasar kuantitas kinerja perusahaan baik dalam segiwaktu maupun strategi dan kebutuhan lainnya. Anggaran penjualan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan lebih lanjut bagi manajemen. Anggaran penjualan juga dijadikan dasar dalam menentukan jumlah unit yang akandiproduksi dan tentunya untuk kebutuhan informasi mengenai biaya-biaya yang diperlukandalam proses produksi kedepannya.

Anggaran produksi diperlukan guna untuk membantu perusahaan menetapkan kuantitas barang yang akan diproduksinya dalam suatu periode, anggaran produksi ini dapat menjadi pedoman bagi bagian produksi dalam target kerjanya.Anggaran produksi membantu manajemen dalam menetapkan estimasi persediaan akhir dalam suatu periode. Anggaran produksi juga menjadi dasar dalam menentukan anggaran biaya produksi dimanauntuk mengetahui biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama proses produksi.




Bagaimana tingkat kesulitan dari target anggaran dan apa dampak dari tingkat kesulitan tersebut terhadap kinerja karyawan dan manajer perusahaan?


Jawab:

Tingkat kesulitan dari target anggaran itu sangatlah tidak dapat diprediksi karena biasanya suatu target anggaran itu bisa berubah-ubah untuk ke depannya sehingga membuat perusahaan mengalami kesulitan untuk menargetkan anggaran yang selanjutnya. Contohnya, sebuah perusahaan telah menargetkan anggaran untuk biaya pembelian bahan baku yaitu sebesar Rp 500.000.Namun,perusahaan tidak mengetahui apakah harga dari bahan baku tersebut akan tetap seperti itu atau akan mengalami kenaikan dimasa depan nantinya.Apabila dimasa depan harga bahan baku tersebut naik,maka otomatis biaya pembelian bahan baku harusmenimbulkan biaya-biaya yang tidak terduga dari yang sebelumnya.

Karena biaya-biaya yang tidak terduga tersebut muncul,maka akan memberikan  dampak terhadap kinerja karyawan dan manajer perusahaan dimana mereka harus mengkoordinasikan kembali anggaran tersebut serta merancang ulang pembuatan anggaran tersebut agar anggraran tersebut dapat menjadi lebih efektif atau sesuai dengan kondisi dan keadaan saat itu.



Terdapat kelemahan dalam angggaran seperti anggaran sulit untuk disesuaikan dalam lingkungan yang cepat berubah, mengenai hal itu bagaimana menanganinya?


Jawab:


Sulit untuk menangani masalah tersebut dengan baik karena biasanya anggaran disusun selama beberapa bulan sebelum memulai periode tahun yang baru, dan penyusunan anggaran tersebut pastinya sudah memperkirakan beberapa perubahan yang akan terjadi pada tahun selanjutnya sehingga anggaran sudah sangat disesuaikan berdasarkan prediksi dan perhitungan yang matang.  Apabila ada perubahan lingkungan yang sangat signifikan maka cara yang paling masuk akal untuk menanganinya adalah kembali membuat anggaran yang baru pada saat perubahan itu berlangsung karena anggaran sebelumnya tidak akan relevan lagi untuk dijalankan pada saat lingkungan mengalami perubahan yang signifikan. 

Dan mungkin karena hal tersebutlah sampai dengan sekarang anggaran yang sulit untuk disesuaikan dalam lingkungan yang cepat berubah itu menjadi titik lemah penyusunan anggaran, apabila memang sudah ada cara yang paling tepat untuk menangani hal tersebut maka sudah dapat dipastikan bahwa anggaran yang sulit untuk disesuaikan



Apa saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menyusun anggaran secara general? Faktor dari internal dan eksternal apa saja?


Jawaban:

Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menyusun anggaran yaitu:
  • Anggaran disusun berdasarkan divisi, dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan rencana kegiatan dan anggaran biaya.
  • Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang.
  • Membandingkan rencana anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis. Apakah biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa dilakukan efisiensi.
  • Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
  • Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal.
  • Membuat laporan keuangan perusahaan lengkap yang berisikan laporan aktual dengan analisis perbandingan nilai budget.
  • Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun inefisiensi dari nilai budget.



Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penyusunan anggaran yaitu:

Internal

  • Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu.
  • Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran yang dijual, dan lain-lain.
  • Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
  • Tenaga kerja, modal kerja, dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan.
  • Eksternal
  • Keadaan persaingan di pasar.
  • Posisi perusahaan dalam persaingan.
  • Tingkat pertumbuhan penduduk.
  • Tingkat penghasilan masyarakat
  • Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
  • Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh.





Forecasting sebagai proses penyusunan rencana  perusahaan berdasarkan asumsi terkini memerlukan lima persyarataan. Bagaimana contoh perusahaan menentukan asumsi berdasarkan lima persyaratan tersebut ?


Jawab: 

Ada lima persyaratan yang baik dalam forecast yang baik: timely, actionable, reliable, aligned, cost effective. 

Timely, berarti perusahaan harus menentukan waktu yang tepat bagi forecats tersebut. Proses ini tergantung dari dua faktor: pertama, Criticality berarti seberapa penting biaya atau pendapatan bagi perusahaan. Kedua, Variability untuk mengukur besarnya volatilitas dari elemen pendapatan atau biaya ini.   

Actionable, banyak dari forecast yang dilakukan perusahaan hanya didasarkan pada biaya yang terdapat dalam chart of account perusahaan. cara seperti ini tidak memadai, karena tidak memberitahukan kenapa terdapat perubahan.

Reliable, berarti hasil dari forecast tersebut tersebut dapat dipercaya. Karena itu hasil dari forecast yang bersifat subyektif sebaiknya dihindarkan, dan sedapat mungkin forecast dibuat berdasarkan model yang dipercaya, seperti dengan mempergunakan standard kuantitas dan standar harga.

Aligned, berarti proses penyusunan forecast harus dilakukan dengan selaras, sehingga tidak terjadi adanya perbedaan forecast antara satu departemen dengan departemen lainnya.

Cost Effective, berarti proses penyusunan forecast dilakukan dimana biaya yang dikeluarkan tidak boleh melebihi manfaat yang diperoleh.

Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Mengenai Kompensasi, Balance ScoreCard dan Penilaian Kinerja Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar pertanyaan Bagaimana menyusun penilaian kinerja dalam bsc, siapa saja pihak terlibat, bagaimana mekanismenya? Apa itu improshare dan apakah ada rumus dasarnya ? Bagaimana melakukan penilaian kinerja terkait internal perspective pada saat pendemi covid-19 seperti ini? apakah ada alternatif lain pengganti kompensasi yang bisa digunakan jika suatu organisasi tidak cocok dalam menerapkan sistem kompensasi? Bagaimana contoh dari penerapan jenis imbal jasa intrinsic reward? Apa faktor penilaian tinggi rendahnya kompensasi dalam perusahaan yang belum go public ? Di dalam balanced scored card terdapat perspektif keuangan yang tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan para pemegang saham, tetapi pada kenyataannya manajer juga mempunyai kepentingan untuk dirinya seperti mempertahankan jabatan atau menaikkan tingkat gaji. Bagaimana cara mengatasi atau meminimalisir konflik tersebut di dalam perusahaan ? Apakah adanya kompensasi akan meningkatkan kinerja perusahaan?

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kebijakan Dividen

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kebijakan Dividen Pasar Modal | Pixabay Daftar pertanyaan: 1.       Kita ketahui bahwa dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang memilik pengaruh yang sangat besar terutama di perekonomian karena dapat dilihat bahwa fakta dilapangan bahwa banyaknya Perusahaan “Merumahkan” pegawainya yang tentunya di lakukan untuk memangkas biaya agar perusahaan tetap jalan di kondisi seperti ini, dilihat dari situasi menurut anda bagaimana perusahaan menanggapinya dalam hal kebijakan dividen? Apakah menahannya sebagai investasi? Atau tetap membagikan dividen bagaimana perusahaan menyikapinya? namun kita ketahui bahwa kegiatan operasional juga terganggu yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. 2.       Diantara stock dividen dan stock split mana yg lebih menguntungkan perusahaan? 3.       Faktor apa saja yang mempengaruhi penentuan kebijakan dividen? 4.       Jika perusahaan t er s e b ut menghasilkan laba yang sangat besar, namun di

Pertanyaan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya Untuk Pengambilan Keputusan Strategik Produk Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan Apa saja masing-masing kekurangan  dari cost best pricing dan target costing dan adakah cara menangani kekurangannya? Apakah target biaya akan membatasi desain produksi perusahaan? Bagaimana mengatasinya? Menurut pendapat kalian kebijakan atau cara apa yang harus dilakukan perusahaan  untuk menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi nilai dari produk sesuai dengan penerapan rekayasa nilai dijelaskan kelompok kalian tadi, sehingga tidak mengurangi besarnya jumlah pelanggan yg membeli produk tersebut. Proses penggunaan Target costing di awali dengan penentuan harga jual yang berlaku dipasar, lalu bagaimana jika perusahaan memproduksi barang differential dan sulit di tentukan harga jualnya?  Apakah target costing masih dapat digunakan? ada dua cara dalam menurunkan biaya hingga ke tingkat biaya yang dikehendaki,dari kedua cara tersebut cara mana yg paling efektif untum mempercepat penurunan biaya? apakah teori kendala dinilai efektif utk pengambilan keputusa

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Merger, Divestitures, Holding Companies, and LBOs

Daftar Pertanyaan:  Apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum suatu merger dilakukan? Apakah memungkinkan apabila merger dilakukan malah menghasilkan perusahaan yang nilainya lebih kecil daripada sebelum merger? Apakah ada biaya lain selain biaya konsultan dan biaya koordinasi yang dikeluarkan untuk melakukan merger? Terdapat beberapa kelemahan dari merger mengenai biaya seperti mahalnya biaya konsultan dan biaya koordinasi. Bagaimana cara mengatasi atau meminimalisirkan kelemahan merger dari segi cost atau biaya?  Pada tahun 2008 terjadi merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo menjadi bank CIMB Niaga, menurut kalian apakah motif dari merger tersebut? Dan sebutkan alasannya. Terdapat 3 metode dalam merger mana yang terbaik dari 3 tersebut?  Terdapat beberapa jenis merger salah satunya disebtkan yaitu konglomeret, nah apa alasan perusahaan melakukan jenis merger tersebut, dan apakah alasan tersebut tidak bisa dilakukan dengan jenis merger lain? Pada tabel kelebihan melaku

Pertanyaan Mengenai Pendanaan Jangka Panjang (long term debt) Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan: Apabila sebuah perusahaan baru masuk lantai bursa saham dan ingin menerbitkan saham baru. Jasa lembaga penjamin apa saja yang dapat menjamin bahwa saham tersebut ternyata laku terjual semua di pasar dan bagaimana jika saham tersebut ternyata tidak laku di pasar? Apa tindakan yang dilakukan perusahaan penjamin? Jelaskan manfaat dari warrant dan adakah resiko dari warrant tersebut ! Menurut kamu jika memiliki sebuah perusahaan lebih baik menerbitkan saham preferen atau saham biasa? Adakah hubungan antara Time value of money dengan long term debt? Jika ada jelaskan apa hubungannya? Kemudian jika perusahaan mengalami kebangkrutan, hutang mana yang didahulukan untuk dilunasi, hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek? Dari semua jenis pendanaan jangka panjang, pendanaan jangka panjang manakah yang paling baik bagi seorang investor dalam artian paling memberikan manfaat dan paling kecil risikonya? Berikut dengan penjelasan mengenai alasan memilih jenis pe

Pertanyaan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Strategik - Pelanggan Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan Bagaimana melakukan analisis profitabilitas pelanggan saat perekonomian sedang menurun sehingga sulit untuk mendapatkan profit?  Bagaimana cara menanganinya? Sebutkan dan jelaskan contoh penerapan CLV di Indonesia. Apa hubungan customer profitability analysis dan customer lifetime value dengan akuntansi manajemen?  Jenis perusahaan seperti apa yang banyak menggunakan metode CLV dan apa saja kelebihan yang dimiliki metode CLV dibandingkan metode lainnya?  Dari 4 cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas, manakah cara yang paling efektif? Apakah bisa dua cara atau lebih dilakukan bersamaan oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya?  Apa perbedaan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan metode ABC dan dengan CLV?  Dalam analisis terhadap pelanggan dengan menggunakan Costumer lifetime value (clv), kriteria apa saja yang harus ada supaya bisa berjalan baik. Bagaimana melakukan analisis profitabilitas pelang

Contoh Soal SKPD dan PPKD Lengkap Dengan Jawabannya

AKUNTANSI  PEMERINTAH KOTA SYAWAL Pemerintah Kota “Syawal” memiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni SKPD “A”. Berikut adalah Neraca Awal dari SKPD “A”. Neraca awal SKPD A Selama bulan Januari 2016 terdapat transaksi-transaksi di SKPD “A” sebagai berikut:  Pada tanggal 1 Januari 2016 untuk SKPD “A” ditetapkan bahwa  Estimasi Pendapatan adalah sebesar Rp 65.000.000,-  Apropriasi Belanja dianggarkan adalah sebesar Rp 80.000.000,- Tanggal 2 Januari 2016, Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan Surat  Perintah Pencairan Dana - Langsung (SP2D-LS) Gaji sebesar Rp 70.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : a. Gaji Pokok Rp 45.000.000,- b. Tunjangan Keluarga Rp 15.000.000,- c. Tunjangan Jabatan Rp 10.000.000,- Tanggal 3 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran mengajukan Surat Permintaan Pembayaran -Uang Persediaan (SPP-UP) sebesar Rp 10.000.000,- kepada Pengguna Anggaran (PA) melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD). Pada hari y

Pengertian Harga Transfer, Tujuan, Metode, Penetapan Harga dan Administrasi Harga Transfer Lengkap Dengan Penjelasannya

Daftar Pembahasan 1. Pengertian harga transfer 2. Tujuan Harga Transfer 3. Metode-metode Harga Transfer Prinsip Dasar Situasi Ideal Hambatan-hambatan dalam perolehan sumber daya 4. Penetapan Harga Jasa Korporat Pengendalian atas jumlah jasa Pilihan Penggunaan Jasa 5. Administrasi harga transfer Negosiasi Arbitrase dan penyelesaian konflik Klasifikasi produk Transfer Pricing | Pixabay Pengertian harga transfer   Menurut Tsurumi dan Gunadi (1997) , dalam suatu grup perusahaan, transfer pricing merupakan harga yang diperhitungkan untuk pengendalian manajemen (management control) atas transfer barang dan jasa dalam satu grup perusahaan.   Menurut Charles T. Horngren, George Foster dan Srikant Datar dalam akuntansi biaya, harga transfer merupakan harga yang dikenakan oleh satu subunit (segmen, departemen, divisi dan sebagainya) untuk produk atau jasa yang dipasok ke subunit lain dalam organisasi yang sama.   Menurut Ralph Estes dalam ka

Pengertian Leverage By Out (LBO), Kelemahan dan Kelebihan Serta Contoh LBO Lengkap Dengan Penjelasannya

Daftar Pembahasan Pengertian LBO  Kelemahan dan Kelebihan LBO Contoh LBO LBO Contract | Pixabay Pengertian LBO  LBO (Leverage by out) adalah akuisisi/pembelian perusahaan atau divisi bisnis yang teknik pembiayaannya sebagian besar bersumber dari hutang. Namun juga dapat dikombinasikan dengan kas dan saham. Dalam hal ini jika perusahaan pengakuisisian tidak cukup memiliki kas maka pengakuisisian harus mencari sumber dana dari pihak ketiga dalam berhutang. Dengan demikian LBO merupakan pembelian perusahaan secara tunai tetapi sebagian besar diperoleh dari pinjaman atau hutang. Perusahaan yang berstatus LBO, bekerja dalam kondisi yang berat karena harus membayar hutang sesuai dengam jadwal pelunasan secara teoritis perusahaan memiliki risiko kebangkrutan yang tinggi karena proporsi hutang yang dimiliki sedemikian besar dibanding dengan sendiri. Sebaliknya jika LBO berhasil, maka perusahaan yang berstatus LBO ini akan dapat mengembalikan hutang-hutangnya sekaligu

Pertanyaan Mengenai Strategy MAP dan Balance ScoreCard Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi perusahaan dan dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam perusahaan. Apakah ada faktor lain selain pengukuran kinerja yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam perusahaan? Jika ada, tolong jelaskan! Apa saja kekurangan dan kelebihan pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard bagi perusaan? balance scorecard terkait perspektif bisnis internal mengenai proses terkait hukum, lingkungan dan sosial. Untuk penilaian terhadap aspek dalam proses tersebut apakah ada kaitannya dengan aspek penilaian laporan keberlanjutan yang ditetapkan oleh Global Reporting Intiative (GRI) ? Alternatif tindakan apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki struktur biaya ? Jelaskan mengapa Balanced Scorecard sangat penting bagi sebuah perusahaan! Dan jelaskan apa yang dim