Daftar Pertanyaan
- Di dalam anggaran terdapat proses penyususnan Forecast. Di dalam Forecast terdapat 5 persyaratan Forecast yang baik. Jika persyaratan tersebut tidak memenuhi 5 syarat, apakah Forecast itu masih dapat dikatakan dengan baik atau tidak dan berikan alasannya jika baik atau tidak!
- Menurut pendapat saudara bagaimana cara untuk mengatasi 4 kelemahan anggaran tersebut?
- Ada dua standar yang harus dibuat oleh perusahaan, yaitu standar kuantitas dan standar harga, apa yang dimaksud dengan dua standar tersebut? Apa kelemahan dari setiap standar? Dan apakah kedua standar tersebut saling berhubungan? Apa yang terjadi jika hanya menggunakan satu standar saja?
- Dalam penyusunan anggaran penjualan, metode apa yang lebih efisien dan efektif untuk digunakan?
- Jika dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat, apakah kelemahan anggaran dapatdihilangkan?
- Terdapat dua standar yang digunakan yaitu standar kuantitas dan standar harga. Berikan contoh/kasus dalam penggunaan standar kuantitas dan harga!
- Apa yang akan terjadi jika ada dua proses penyusunan sales forecast (ramalan penjualan) menurut Morlidge dan Player tidak terpenuhi?
- Apa saja resiko Beyond Budgeting?
- Cara penyusunan anggaran yang umum digunakan dan mana yang terbaik?
- Kenapa dalam penyusunan anggaran harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi?
- Bagaimana tingkat kesulitan dari target anggaran dan apa dampak dari tingkat kesulitan tersebut terhadap kinerja karyawan dan manajer perusahaan?
- Terdapat kelemahan dalam angggaran seperti anggaran sulit untuk disesuaikan dalam lingkungan yang cepat berubah, mengenai hal itu bagaimana menanganinya?
- Apa saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menyusun anggaran secara general? Faktor dari internal dan eksternal apa saja?
- Forecasting sebagai proses penyusunan rencana perusahaan berdasarkan asumsi terkini memerlukan lima persyarataan. Bagaimana contoh perusahaan menentukan asumsi berdasarkan lima persyaratan tersebut ?
Kompensasi | Pixabay |
Di dalam anggaran terdapat proses penyususnan Forecast. Di dalam Forecast terdapat 5 persyaratan Forecast yang baik. Jika persyaratan tersebut tidak memenuhi 5 syarat, apakah Forecast itu masih dapat dikatakan dengan baik atau tidak dan berikan alasannya jika baik atau tidak!
Jawab :
Menurut Morlidge dan Player (2010), Forecast yang baik harus memenuhi lima persyaratan yaitu Timely, Actionable, Reliable, Aligned, dan Cost Effective. Menurut kami, apabila salah satu dari persyaratan tersebut tidak terpenuhi maka forecast dikatakan tidak baik. Karena kelima persyaratan tersebut merupakan hal yang vital atau sangat penting dimana jika salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka proses Forecasting akan berjalan tidak efektif dan efisien.
Contoh pada syarat Cost Effective, apabila syarat ini tidak terpenuhi yang dimana dalam hal ini biaya yang dikeluarkan dalam proses penyusunan forecast melebihi manfaat yang diperoleh, tentu hal ini tidak sesuai dengan tujuan perusahaan untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya. Dan juga yang tadinya tujuan Forecast adalah untuk mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku disaat ini dan dimasa lalu dan juga melihat sejauh mana pengaruh dimasa datang untuk menentukan keputusan manajemen, malah berbalik mempersulit keadaan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan melebihi manfaat yang diperoleh dalam proses penyusunannya.
Menurut pendapat saudara bagaimana cara untuk mengatasi 4 kelemahan anggaran tersebut?
Jawab :
Menurut kami cara yang dilakukan untuk mengatasi 4 kelemahan tadi adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia serta menanamkan kode etik yang baik kepada seluruh karyawan perusahaan. Karena dengan begitu, kemungkinan terjadi seperti slack, gaming, anggaran yang sulit disesuaikan, serta penyusunannya memakan yang lama semua itu bisa diatasi dengan sumber daya manusia yang berkuaitas dalam menyusun anggaran tersebut dan kode etik yang baik dari seluruh karyawan perusahaan agar kemungkinan kecurangan-kecurang tersebut dapat diminimalisir.
Ada dua standar yang harus dibuat oleh perusahaan, yaitu standar kuantitas dan standar harga, apa yang dimaksud dengan dua standar tersebut? Apa kelemahan dari setiap standar? Dan apakah kedua standar tersebut saling berhubungan? Apa yang terjadi jika hanya menggunakan satu standar saja?
Jawab:
Standar yang dimaksud disini digunakan untuk penyusunan anggaran secara fleksibel, yang dapat menyesuaikan perubahan dan keadaan yang tidak pasti. Standar disini berkaitan dengan biaya standar.
Biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu suatu produk selama periode tertentu. Biaya standar adalah biaya yang direncanakan untuk suatu produk dalam kondisi operasi sekarang atau yang diantisipasi.
Suatu biaya standar memiliki dua komponen, yaitu:
- Standar fisik atau standar kuantitas, yaitu kuantitas standar dari input per unit output. Lebih jelasnya standar kuantitas berasal dari jumlah input yang seharusnya digunakan per unit output.
- Standar harga, yaitu biaya standar atau tarif standar per unit input. Lebih jelasnya standar harga berasal dari jumlah yang seharusnya dibayar untuk kuantitas input yang digunakan.
Tidak ada sumber yang didapat yang menjelaskan tentang kelemahan kedua standar tersebut, karena keduanya merupakan komponen penting yang ada pada biaya standar tersebut. Secara umum, biaya standar memiliki kelemahan, yaitu:
- Terdapat kesulitan untuk menentukan masa selisih yang signifikan (material) dan yang tidak.
- Dengan hanya memfokuskan pada variance, informasi lain yang mungkin berguna, seperti misalnya trend dapat tidak terdeteksi secara dini.
- Jika evaluasi kerja karyawan didasarkan pada analisa variance, atau prinsip penyimpangan (exception), karyawan dapat menutupi kemungkinan selisih yang tidak menguntungkan supaya kinerja dinilai lebih baik.
- Kelemahan secara umum berkaitan dengan sulitnya menentukan sebuah selisih jika menggunakann biaya standar yang berpatokan pada standar kuantitas dan harga tersebut.
Jelas kedua standar tersebut memiliki hubungan, karena kedua standar tersebut merupakan komponen yang penting dalam penentuan biaya standar. Dalam penyusunan anggaran yang fleksibel, anggaran biaya yang dibuat perusahaan harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi perusahaan, sehingga standar kuantitas dan harga harus dibuat perusahaan. Standar harga ini berguna untuk menghubungkan anggaran biaya dengan unit yang akan diproduksi atau dijual perusahaan.
Karena merupakan kedua komponen penting yang harus dibuat perusahaan agar dapat menyusun anggaran secara fleksibel, maka satu standar saja yang digunakan akan mempengaruhi penyusunan angaran. Kedua standar tersebut saling berkaitan, sehingga jika hanya satu standar saja yang digunakan kemungkinan ada ketimpangan yang terjadi.
Dalam penyusunan anggaran penjualan, metode apa yang lebih efisien dan efektif untuk digunakan?
Jawaban:
Menurut pendapat kami, metode yang lebih efisien dan efektif adalah metode-metode forecast. Forecast penjualan merupakan suatu teknik untuk menentukan ramalan mengenai sesuatu di masa depan yang akan datang. Sesuatu yang akan datang perlu diramalkan karena waktu yang akan datang, penuh dengan risiko. Maka dari itu, dalam metode forecast penjualan yang ditentukan dengan baik akan sangat berpengaruh atau menentukan pada perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan persediaan lain-lain.
Jika dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat, apakah kelemahan anggaran dapat dihilangkan?
Jawab:
Menurut pendapat kami, kelemahan anggaran tidakdapat dihilangkan.Karena keakuratan perkiraan anggaran mungkin sudah benar, tetapi perkiraan anggaran tersebut bisa berjalan sesuai rencana kedepannya atau tidak terhadap Perusahaan. Jika tidak, perkiraan yang dipakai bisa dikatakan belum akurat dan harus diberikan alternatif/solusi tentang penyusunan anggaran agar berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan .Jika perkiraan anggaran dapat berjalan sesuai rencana kedepannya maka perkiraan anggaran tersebutdapatdikatakan akurat, sehingga kelemahan anggaran dapat dihilangkan
Terdapat dua standar yang digunakan yaitu standar kuantitas dan standar harga. Berikan contoh/kasus dalam penggunaan standar kuantitas dan harga!
Jawab:
Misalnya di dalam penentuan berapa biaya bahan baku yang seharusnya untuk menghasilkan satu satuan produk A. Maka lebih dulu harus ditentukan rancangan produk A yang menggunakan bahan baku dan proses produksi yang paling efisien.Dengan ditentukannya rancangan produk A dengan penggunaan bahan baku dan proses produksi yang paling efisien tersebut.Selanjutnya dapat ditentukan berapa kuantitas bahan baku yang seharusnya dibutuhkan untuk setiap satuan produk A.Kuantitas bahan baku yang seharusnya kemudian dikalikan dengan harga bahan baku akan merupakan biaya standar bahan baku untuk setiap satuan produk A.
Apa yang akan terjadi jika ada dua proses penyusunan sales forecast (ramalan penjualan) menurut Morlidge dan Player tidak terpenuhi?
Jawab :
Jika dua proses penyusunan tersebut tidak terpenuhi mengakibatkan tidak tersusunnya ramalan penjualan yang baik. Dengan adanya peramalan penjualan produk di suatu perusahaan,maka manajemen perusahaan tersebut akan dapat melangkah kedepan dengan lebih pasti. Apabila ramalan penjualan ini tidak tersusun dengan baik pastinya akan menghambar proses strategis perusahaan dan operasional perusahaan. Atas dasar peramalan penjualan yang disusun ini manajemen perusahaan akan dapat memperoleh gambaran tentang keadaan masa depan perusahaan. Gambaran keadaan penjualan pada waktu yang akan datang ini sangat penting bagi manajemen perusahaan, karena kebijakan perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh besarnya penjualan produk perusahaan tersebut.
Apa saja resiko Beyond Budgeting?
Jawab:
Resiko menggunakan metode ini ada di keputusan manajemen itu sendiri dalam mengambil keputusan, karena dalam beyond budgeting tidak ada penganggaran untuk operasional, metode ini menganggap penganggaran tersebut hanya akan menghambat bukan membantu meningkatkan kinerja manajemen. namun meskipun tidak ada penganggaran, fungsi-fungsi dari penganggaran seperti planning, controlling dan pengukuran kinerja itu tetap digunakan. Sehingga tergantung dari keputusan yang diambil maka dari sana juga lah resiko yang mungkin muncul utnuk perusahaan.
Cara penyusunan anggaran yang umum digunakan dan mana yang terbaik?
Jawab:
Dari ketiga metode penyusunan anggaran, semuanya mempunyai kondisi masing-masing, tergantung organisasinya mana metode yang cocok dengan keadaan organisasinya dalam melakukan penyusunan anggaran.
Untuk metode pertama, Authoritative budgeting metode ini mengandalkan manajemen tingkat atas yang melakukan penyusunan anggarannya dan manajemen lini bawah atau karyawan hanya menerima angka-angkanya saja. Metode ini dapat digunakan jika manajemen lii bawah organisasi masih belum mampu melakukan penyusunan anggaran yang benar.
Metode kedua yaitu Participative budgeting, dimetode ini manajemen lini bawah dilibatkan dalam penyusunananya, bisa jadi penyusunan dilakukan terlebih dahulu oleh karyawan, manajer lini bawah atau supervisor atau seseorang yang mengerti secara rinci mengenai apa saja yang dibutuhkan karyawan, lalu di review kembai oleh manajemen atas sebelum di setujui. Intinya manajemen lini bawah dilibatkan dalam penyusunan anggaran dan bukan hanya sebagai pemberi masukan atau saran.
Terakhir metode Consultative budgeting, disini manajemen lini bawah hanay dimintai pendapat dalam hal penysunan anggaran, namun untuk proses penyusunan dan keputusan tetap di berada pada maanjemen tingkat atas.
Kenapa dalam penyusunan anggaran harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi?
Jawab:
Dalam penyusunan anggaran harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran produksi karena anggaran penjualan harus dibuat pertama kali karena dalam melaksanakan usahanya, perusahaan memerlukan target pencapaian penjualan untuk pengambilan keputusan yang lebih lanjut bagi manajemen dan juga untuk dijadikan sebagai target berkaitan dengan pendapatan hasil usaha perusahaan tersebut.
Anggaran Penjualan sangat dibutuhkan bagi perusahaan sebagai dasar dalam menetapkan jumlah barang yang akan dijual yang tentunya berpengaruh langsung bagi pendapatan usaha perusahaan. Anggaran penjualan juga dapat menjadi dasar kuantitas kinerja perusahaan baik dalam segiwaktu maupun strategi dan kebutuhan lainnya. Anggaran penjualan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan lebih lanjut bagi manajemen. Anggaran penjualan juga dijadikan dasar dalam menentukan jumlah unit yang akandiproduksi dan tentunya untuk kebutuhan informasi mengenai biaya-biaya yang diperlukandalam proses produksi kedepannya.
Anggaran produksi diperlukan guna untuk membantu perusahaan menetapkan kuantitas barang yang akan diproduksinya dalam suatu periode, anggaran produksi ini dapat menjadi pedoman bagi bagian produksi dalam target kerjanya.Anggaran produksi membantu manajemen dalam menetapkan estimasi persediaan akhir dalam suatu periode. Anggaran produksi juga menjadi dasar dalam menentukan anggaran biaya produksi dimanauntuk mengetahui biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama proses produksi.
Bagaimana tingkat kesulitan dari target anggaran dan apa dampak dari tingkat kesulitan tersebut terhadap kinerja karyawan dan manajer perusahaan?
Jawab:
Tingkat kesulitan dari target anggaran itu sangatlah tidak dapat diprediksi karena biasanya suatu target anggaran itu bisa berubah-ubah untuk ke depannya sehingga membuat perusahaan mengalami kesulitan untuk menargetkan anggaran yang selanjutnya. Contohnya, sebuah perusahaan telah menargetkan anggaran untuk biaya pembelian bahan baku yaitu sebesar Rp 500.000.Namun,perusahaan tidak mengetahui apakah harga dari bahan baku tersebut akan tetap seperti itu atau akan mengalami kenaikan dimasa depan nantinya.Apabila dimasa depan harga bahan baku tersebut naik,maka otomatis biaya pembelian bahan baku harusmenimbulkan biaya-biaya yang tidak terduga dari yang sebelumnya.
Karena biaya-biaya yang tidak terduga tersebut muncul,maka akan memberikan dampak terhadap kinerja karyawan dan manajer perusahaan dimana mereka harus mengkoordinasikan kembali anggaran tersebut serta merancang ulang pembuatan anggaran tersebut agar anggraran tersebut dapat menjadi lebih efektif atau sesuai dengan kondisi dan keadaan saat itu.
Terdapat kelemahan dalam angggaran seperti anggaran sulit untuk disesuaikan dalam lingkungan yang cepat berubah, mengenai hal itu bagaimana menanganinya?
Jawab:
Sulit untuk menangani masalah tersebut dengan baik karena biasanya anggaran disusun selama beberapa bulan sebelum memulai periode tahun yang baru, dan penyusunan anggaran tersebut pastinya sudah memperkirakan beberapa perubahan yang akan terjadi pada tahun selanjutnya sehingga anggaran sudah sangat disesuaikan berdasarkan prediksi dan perhitungan yang matang. Apabila ada perubahan lingkungan yang sangat signifikan maka cara yang paling masuk akal untuk menanganinya adalah kembali membuat anggaran yang baru pada saat perubahan itu berlangsung karena anggaran sebelumnya tidak akan relevan lagi untuk dijalankan pada saat lingkungan mengalami perubahan yang signifikan.
Dan mungkin karena hal tersebutlah sampai dengan sekarang anggaran yang sulit untuk disesuaikan dalam lingkungan yang cepat berubah itu menjadi titik lemah penyusunan anggaran, apabila memang sudah ada cara yang paling tepat untuk menangani hal tersebut maka sudah dapat dipastikan bahwa anggaran yang sulit untuk disesuaikan
Apa saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menyusun anggaran secara general? Faktor dari internal dan eksternal apa saja?
Jawaban:
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menyusun anggaran yaitu:
- Anggaran disusun berdasarkan divisi, dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan rencana kegiatan dan anggaran biaya.
- Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang.
- Membandingkan rencana anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis. Apakah biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa dilakukan efisiensi.
- Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
- Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal.
- Membuat laporan keuangan perusahaan lengkap yang berisikan laporan aktual dengan analisis perbandingan nilai budget.
- Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun inefisiensi dari nilai budget.
Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penyusunan anggaran yaitu:
Internal
- Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu.
- Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran yang dijual, dan lain-lain.
- Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
- Tenaga kerja, modal kerja, dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan.
- Eksternal
- Keadaan persaingan di pasar.
- Posisi perusahaan dalam persaingan.
- Tingkat pertumbuhan penduduk.
- Tingkat penghasilan masyarakat
- Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
- Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh.
Forecasting sebagai proses penyusunan rencana perusahaan berdasarkan asumsi terkini memerlukan lima persyarataan. Bagaimana contoh perusahaan menentukan asumsi berdasarkan lima persyaratan tersebut ?
Jawab:
Ada lima persyaratan yang baik dalam forecast yang baik: timely, actionable, reliable, aligned, cost effective.
Timely, berarti perusahaan harus menentukan waktu yang tepat bagi forecats tersebut. Proses ini tergantung dari dua faktor: pertama, Criticality berarti seberapa penting biaya atau pendapatan bagi perusahaan. Kedua, Variability untuk mengukur besarnya volatilitas dari elemen pendapatan atau biaya ini.
Actionable, banyak dari forecast yang dilakukan perusahaan hanya didasarkan pada biaya yang terdapat dalam chart of account perusahaan. cara seperti ini tidak memadai, karena tidak memberitahukan kenapa terdapat perubahan.
Reliable, berarti hasil dari forecast tersebut tersebut dapat dipercaya. Karena itu hasil dari forecast yang bersifat subyektif sebaiknya dihindarkan, dan sedapat mungkin forecast dibuat berdasarkan model yang dipercaya, seperti dengan mempergunakan standard kuantitas dan standar harga.
Aligned, berarti proses penyusunan forecast harus dilakukan dengan selaras, sehingga tidak terjadi adanya perbedaan forecast antara satu departemen dengan departemen lainnya.
Cost Effective, berarti proses penyusunan forecast dilakukan dimana biaya yang dikeluarkan tidak boleh melebihi manfaat yang diperoleh.
Komentar
Posting Komentar
PENTING...! Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang BERMANFAAT (bagi anda atau mungkin bagi pengguna lainnya dikemudian hari). Komentar yang bersifat BASA-BASI (seperti thanks, semoga bermanfaat atau hal serupa lainnya) akan kami hapus... ^-^