Daftar Pertanyaan
- Apa yang dimaksud dengan rantai nilai?
- Mengapa target sangat penting dalam proses penganggaan?
- Apa yang dimaksud dengan insentif positif dan insentif negatif serta sebutkan contohnya?
- Bagaimana hubungan antara penganggaran, kinerja dan kompensasi?
- Jelaskan definisi pengendalian strategi atas diversifikasi tunggal, diversifikasi berhubungan dan diversifikasi tidak berhubungan?
- Sebutkan hal-hal penting dalam evaluasi untuk mengetahui mutu
- Bagaimana keterkaitan pajak dengan harga transfer pada organisasi multinasional?
- Apa yang membuat organisasi jasa mempersulit pengendalian?
- Jelaskan bagaimana mengelola perbedaan budaya dalam organisasi multitanasional
Apa yang dimaksud dengan rantai nilai?
Jawab:
Analisis rantai nilai merupakan proses dimana aktivitas utama dan aktivitas pendukungnya yang menambah nilai pada produk akhir di identifikasi oleh perusahaan kemudian di analisa aktivitas-aktivitas tersebut untuk mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi produk. Tujuan dari dilakukannya analisis ini adalah untuk mengenali kegiatan mana yang paling berharga (sumber biaya atau keunggulan diferensiasi) kepada perusahaan dan mana yang dapat ditingkatkan untuk memberikan keunggulan kompetitif.
Mengapa target sangat penting dalam proses penganggaran?
Jawab:
Target sangat penting dalam penganggaran karena salah satu tujuan dari penganggaran adalah menyatakan target/sasaran/harapan perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arahan, mengomunikasikan dan mengkoordinasikan tidak hanya pada TOP management tetapi juga kepada pihak-pihak yang terkait. Selain itu penetapan terget dalam penganggaran juga dapat dijadikan sebagai alat pengukur dan pengendalian kinerja, baik individu maupun kelompok dan memberikan evaluasi untuk periode berikutnya.
Untuk menetapkan anggaran yang baik, biasanya dilakukan satu tahun/periode sebelum periode berjalan. Langkah pertama adalah mengembangkan terget untuk pendapatan penjualan bisnis, biasanya menggunakan laporan keuangan periode lalu, atau jika bisnis baru bisa menggunakan laporan keuangan terbaru, pertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan, baik faktor internal maupun eksternal. Langkah kedua yaitu dengan mengestimasi biaya operasional dan marjin laba kotor, data ini bisa didapatan dari laporan laba rugi perusahaan. Kemudian tahap selanjutnya lakukan evaluasi dan penyesuaian kembali terhadap angka dalam penganggaran. Tahap terakhir yaitu dengan menetapkan terget anggaran bagi tiap divisi/departemen, menentukan deadline anggaran, serta membuat daftar objective.
Apa yang dimaksud dengan insentif positif dan insentif negatif serta sebutkan contohnya?
Jawab:
Insentif positif merupakan insentif yang memberikan jaminan positif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. insentif ini pada dasarnya memiliki sikap optimis dan insentif umumnya diberikan untuk memenuhi kebuhan psikologis seseorang. Misalnya promosi, pujian, pengakuan, tunjangan, pinjaman, dll. sedangkan insentif negatif merupakan insentif tujuannya untuk memperbaiki kesalahan atau standar seseorang. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan dalam rangka untuk mendapatkan hasil yang efektif. Misalnya penurunan pangkat , transfer, denda, hukuman, dll.
Bagaimana hubungan antara penganggaran, kinerja dan kompensasi?
Jawab:
Hubungan antara penganggaran, kinerja dan kompensasi. Berbicara kinerja tidak lepas dari yang namanya perencanaan strategis. Penganggaran pada umumnya proses penyusunan fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategic fokus pada aktivitas-aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. Perencanaan strategis mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan kerangka kerja dalam mana anggaran tahunan dikembangkan. Suatu anggaran, intinya merupakan potongan satu tahun dari rencana strategis organisasi. Kegunaan Anggaran diantaranya Untuk menyesuaikan atau menyelaraskan dengan rencana strategis, Untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi. Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang diharapkan dari mereka (penugasaan tanggung jawab). Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer, sebagai bentuk insentif dari evaluasi inilah terdapat kompensasi.
Jelaskan definisi pengendalian strategi atas diversifikasi tunggal, diversifikasi berhubungan dan diversifikasi tidak berhubungan?
Jawab:
Pengendalian strategi atas diversifikasi tunggal merupakan dimana perusahaan akan berkonsentrasi pada satu usaha saja, perusahaan ini menggunakan kompetensi untuk mengejar pertumbuhan dalam industri, kemudian diversifikasi berhubungan adalah usaha yang memiliki lebih dari satu jenis industri, sinergi operasi terdiri dari kemampuan untuk berbagi sumber umum dan kemampuan untuk berbagi kompetensi inti umum, misalnya tenaga penjualan umum, fasilitas manufaktur umum, dan fungsi pengadaan umum. Selanjutnya yang terakhir diversifikasi tidak berhubungan merupakan usaha yang tidak terdapat hubungan (tidak saling berkaitan) antara usaha satu dengan usaha yang lainnya, pengendalian ini bertujuan untuk mengurangi risiko karena jika salah satu usaha gagal maka masih bisa bergerak diusaha lainnya, misalnya Trans studio (infotainment) dan Transmart (perdagangan).
Sebutkan hal-hal penting dalam evaluasi untuk mengetahui mutu proyek?
Jawab:
Hal-hal penting dievaluasi untuk mengetahui mutu proyek diantaranya: Sumber informasi formal, revisi dan audit atas proyek.
Bagaimana keterkaitan pajak dengan harga transfer pada organisasi multinasional?
Jawab:
Keterkaitan pajak dengan harga transfer pada organisasi multinasional yaitu pada Penggunaan skema hybrid financing tidak dibenarkan dalam menciptakan mismatch pada perusahaan multinasional, karena hybrid financial instrument seringkali digunakan dalam perencanaan pajak atau untuk tujuan penghindaran pajak (tax avoidance) pada tingkat internasional.
The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) mendefinisikan hybrid financial instrument sebagai instrumen keuangan yang diklasifikasikan berbeda di antara negara-negara yang terlibat dalam transaksi instrumen tersebut. Hal yang paling menonjol dari transaksi ini adalah apabila utang di satu negara dianggap sebagai modal di negara lainnya. Instrumen keuangan yang dimaksud bisa dalam bentuk dividen maupun bunga.
Untuk lebih jelasnya akan saya berikan contohnya, Perusahaan yang merupakan subjek pajak dalam negeri di Negara B didanai oleh perusahaan subjek pajak dalam negeri di Negara A dengan instrumen yang dianggap sebagai modal di Negara A (berdasarkan ketentuan domestik Negara A), tetapi dianggap sebagai utang di Negara B (berdasarkan ketentuan domestik Negara B). Hasil dari skema hybrid financial instrument ini menciptakan pengurangan di satu negara, lazimnya pengurangan beban bunga, tetapi tidak terdapat penghasilan yang dicatat sebagai penghasilan kena pajak di negara lainnya (deduction or no inclusion). Atas kasus ini dapat dikatakan telah terjadi double non-taxation atas pembayaran dari B kepada A.
Untuk mencegah terjadinya deduction or no inclusion dari hybrid financial instrument ini, beberapa negara, seperti Denmark dan UK, telah memiliki ketentuan yang dalam kasus-kasus tertentu meniadakan pengurangan atas pembayaran dari hybrid financial instrument dalam hal pembayaran tersebut tidak dikenakan pajak di negara penerima karena adanya ketidaksesuaian dalam perlakuan pembayaran atas hybrid financial instrument. sementara itu di negara Austria, Denmark, Jerman, Itali, Selandia Baru, dan UK. menerapkan peraturan khusus yang meniadakan pembebasan untuk penghasilan yang telah menjadi pengurang di negara lainnya sebagai langkah untuk mencegah terjadinya deduction or no inclusion dari hybrid financial instrument.
Apa yang membuat organisasi jasa mempersulit pengendalian?
Jawab:
Hal-hal yang membuat organisasi jasa yang memper sulit pengendalian diantaranya Perusahaan manufaktur dapat melakukan inspeksi atas produksnya sebelum produk tersebut dikirimkan kepelanggan, serta kualitasnya dapat diukur secara kasat mata. Sedangkan Perusahaan jasa tidak dapat menilai kualitas produk sampai pada saat jasanya diserahkan, dan sering kali penilaian tersebut bersifat subjektif. Penilaian oleh rekan sekerja atau oleh bawahan kadang kala merupakan bagian dari system pengendalian. Selain itu Ekspresi kepuasan atau ketidakpuasan dari klien juga merupakan dasar yang penting untuk menilai kinerja.
Jelaskan bagaimana mengelola perbedaan budaya dalam organisasi multitanasional
Jawab:
Mengelola perbedaan budaya dalam organisasi multinasional adalah dimulai dari Para eksekutif dan seluruh pekerja di dalam organisasi multi nasional harus memahami dan menghormati perbedaan budaya serta manajemen dapat menyesuaikan pengendalian manajemen antarnegara.
Komentar
Posting Komentar
PENTING...! Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang BERMANFAAT (bagi anda atau mungkin bagi pengguna lainnya dikemudian hari). Komentar yang bersifat BASA-BASI (seperti thanks, semoga bermanfaat atau hal serupa lainnya) akan kami hapus... ^-^