Langsung ke konten utama

Resume PSAP NO.14 Lengkap Dengan Penjelasannya

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 14 TENTANG AKUNTANSI ASET TAK BERWUJUD


Source: Pixabay

Tujuan dari PSAP No. 14 ini adalah untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk aset tak berwujud meliputi pengakuan, pengukuran, penyajian, dan  pengungkapan. Adapun entitas yang wajib menggunakan ini adalah dalam menyusun aporan keuangan pemerintah pusat, laporan keuangan pemerintah daerah, laporan keuangan Badan Layanan Umum (BLU), dan laporan keuangan konsolidasian. 

Aset Tak Berwujud (ATB) adalah aset nonkeuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.


JENIS-JENIS ASET TAK BERWUJUD

ATB yang dimiliki dan/atau dikuasai pemerintah dapat dibedakan berdasarkan jenis sumber daya, cara perolehan, dan masa manfaat. 

Berdasarkan jenis sumber daya, ATB dapat berupa: 

Perangkat lunak (software) komputer, yang dapat disimpan dalam berbagai media  penyimpanan seperti flash disk, compact disk, disket, pita, dan media penyimpanan lainnya. Perangkat lunak (software) komputer yang masuk dalam kategori ATB adalah perangkat lunak (software) yang bukan merupakan bagian 11 tak terpisahkan dari hardware komputer tertentu. 


Lisensi dan Waralaba (franchise); 
  1. Hak Paten dan Hak Cipta; 
  2. Hasil kajian/pengembangan yang Anggotaikan manfaat jangka panjang; 
  3. ATB yang mempunyai nilai sejarah/budaya; 
  4. ATB dalam Pengerjaan.


Berdasarkan cara perolehan, ATB dapat berasal dari: 
  1. Pembelian; 
  2. Pengembangan secara internal; 
  3. Pertukaran; 
  4. Kerjasama; 
  5. Donasi/hibah; 
  6. Warisan Budaya/Sejarah (intangible heritage assets);


Berdasarkan masa manfaat, ATB dapat dibedakan menjadi: 
  1. ATB dengan umur manfaat terbatas (finite life); 
  2. ATB dengan umur manfaat yang tak terbatas (indefinite life).



PENGAKUAN ASET TAK BERWUJUD


Aset tak berwujud diakui jika:

Dapat diindentifikasi

Aset tak berwujud dapat diidentifikasi apabila: 
Dapat dipisahkan, artinya aset ini memungkinkan untuk dipisahkan atau dibedakan secara jelas dari aset-aset yang lain pada suatu entitas.; atau 
Timbul dari kesepakatan yang mengikat, seperti hak kontraktual atau hak hukum  lainnya, tanpa memperhatikan apakah hak tersebut dapat dipindahtangankan atau  dipisahkan dari entitas atau dari hak dan kewajiban lainnya.


Dikendalikan, dikuasai, atau dimiliki entitas

Suatu entitas disebut ”mengendalikan aset” jika entitas memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset tersebut dan dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomi dari aset tersebut. Kemampuan untuk mengendalikan aset ini pada umumnya didasarkan pada dokumen hukum yang sah dari lembaga yang berwenang, namun demikian dokumen hukum ini bukanlah sebagai suatu prasyarat yang wajib dipenuhi karena mungkin masih terdapat cara lain yang digunakan entitas untuk mengendalikan hak tersebut.


Kemungkinan besar manfaat ekonomi 

Manfaat ekonomi masa depan yang dihasilkan oleh ATB dapat berupa pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa, penghematan biaya atau efisiensi, dan hasil lainnya seperti pendapatan dari penyewaan, pemberian lisensi, atau manfaat lainnya yang diperoleh dari pemanfaatan ATB. Manfaat sosial dapat  berupa peningkatan kualitas layanan atau keluaran, proses pelayanan yang lebih cepat, atau penurunan jumlah tenaga/sumber daya yang diperlukan untuk 15 melaksanakan suatu tugas dan fungsi.


PENGAKUAN ASET TAK BERWUJUD YANG DIPEROLEH SECARA INTERNAL 

Untuk menentukan apakah perolehan internal ATB memenuhi kriteria untuk pengakuan, perolehan ATB dikelompokkan dalam 2 tahap, yaitu: 

Tahap penelitian/riset; 

Dalam tahap penelitian/riset dari kegiatan/aktivitas internal, pemerintah tidak/belum dapat membuktikan bahwa ATB telah ada dan akan menghasilkan manfaat ekonomi masa datang. Oleh karenanya, pengeluaran ini diakui sebagai beban pada saat terjadi. 

Contoh-contoh dari kegiatan penelitian/riset adalah: 

  1. Kegiatan/aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan baru (new  knowledge); 
  2. Pencarian, evaluasi dan seleksi akhir untuk penerapan atas penemuan penelitian atau pengetahuan lainnya; 
  3. Pencarian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem ataupun 35 layanan;
  4. Formula/rumus, rancangan, evaluasi dan seleksi akhir atas alternatif yang tersedia untuk peningkatan material, peralatan, produk, proses, sistem dan layanan yang baru atau yang diperbaiki.



 Tahap pengembangan.

ATB yang timbul dari pengembangan (atau dari tahapan pengembangan satu kegiatan internal) harus diakui jika pemerintah dapat memperlihatkan seluruh kondisi di bawah ini, yaitu adanya:
  1. Kelayakan teknis atas penyelesaian ATB sehingga dapat tersedia untuk digunakan atau dimanfaatkan; 
  2. Keinginan untuk menyelesaikan dan menggunakan atau memanfaatkan ATB  tersebut; 
  3. Kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan ATB tersebut; 
  4. Manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan; 
  5. Ketersediaan sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya yang cukup untuk menyelesaikan pengembangan dan penggunaan atau pemanfaatkan ATB tersebut; 
  6. Kemampuan untuk mengukur secara memadai pengeluaran-pengeluaran yang diatribusikan ke ATB selama masa pengembangan.



Contoh aktivitas-aktivitas pada tahap pengembangan adalah: 
  1. Desain, konstruksi dan percobaan sebelum proses produksi prototipe atau model; 
  2. Desain, konstruksi dan pengoperasian kegiatan percobaan proses produksi yang belum berjalan pada skala ekonomis yang menguntungkan untuk produksi komersial; 
  3. Desain, konstruksi dan percobaan beberapa alternatif pilihan, untuk bahan, peralatan, produk, proses, sistem atau pelayanan yang sifatnya baru atau sedang dikembangkan.




PENGUKURAN


PENGUKURAN AWAL

Pada saat perolehan, ATB dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian ATB dengan menggunakan biaya perolehan tidak dimungkinkan, maka nilai ATB berdasar pada nilai wajar pada saat perolehan. Biaya-biaya perolehan ATB meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menjadikan aset tersebut dalam kondisi siap untuk beroperasi seperti yang diinginkan oleh manajemen. Oleh karenanya, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan dan memanfaatkan ATB bukan merupakan bagian dari perolehan ATB.


PENGUKURAN SETELAH PEROLEHAN

Setelah perolehan awal ATB tidak memerlukan pergantian dan penambahan nilai. Maka dari itu, kebanyakan pengeluaran setelah perolehan ATB mungkin dimaksudkan untuk memelihara manfaat ekonomi dimasa depan atau jasa potensial yang terkandung dalam ATB dimaksud dan pengeluaran tersebut bukan dari pengakuan ATB.

Pengeluaran setelah perolehan ATB dapat dikapitalisasi apabila memenuhi salah satu kriteria ini
  1. Manambah sisa umur manfaat ekonomis selanjutnya; atau 
  2. Meningkatkan nilai guna dalam bentuk peningkatan kapasitas, efektivitas,  efisiensi.



PENGHENTIAN DAN PELEPASAN

ATB yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah harus  dipindahkan ke pos aset lain-lain sesuai dengan nilai tercatatnya.

ATB yang dihentikan secara permanen atau dilepas harus dikeluarkan dari Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.


PENGUNGKAPAN

Laporan keuangan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut terkait dengan ATB, antara lain: 

  1. Rincian masing-masing pos ATB yang signifikan; 
  2. ATB yang memiliki masa manfaat tak terbatas atau terbatas, jika masa manfaat terbatas diungkapkan tingkat amortisasi yang digunakan atau masa manfaatnya. 
  3. Masa manfaat atau tingkat amortisasi yang digunakan; 
  4. Metode amortisasi yang digunakan, jika ATB tersebut terbatas masa manfaatnya; 
  5. Nilai tercatat bruto dan akumulasi amortisasi pada awal dan akhir periode; 
  6. ATB yang mengalami penurunan nilai yang signifikan, jika ada; 
  7. Penghentian dan pelepasan ATB, jika ada; 
  8. Perubahan-perubahan dan alasan perubahan terhadap periode amortisasi atau metode amortisasi, jika ada; 
  9. Keberadaan ATB yang dimiliki bersama, jika ada; 
  10. Indikasi penurunan nilai ATB yang lebih cepat dari yang diperkirakan  semula, jika ada (Standar Akuntansi Pemerintahan Republik Indonesia Edisi 2019, 2019)



***

Sumber Referensi

Standar Akuntansi Pemerintahan Republik Indonesia Edisi 2019. (2019). Komite Standar Akuntansi Pemerintahan.

Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Mengenai Kompensasi, Balance ScoreCard dan Penilaian Kinerja Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar pertanyaan Bagaimana menyusun penilaian kinerja dalam bsc, siapa saja pihak terlibat, bagaimana mekanismenya? Apa itu improshare dan apakah ada rumus dasarnya ? Bagaimana melakukan penilaian kinerja terkait internal perspective pada saat pendemi covid-19 seperti ini? apakah ada alternatif lain pengganti kompensasi yang bisa digunakan jika suatu organisasi tidak cocok dalam menerapkan sistem kompensasi? Bagaimana contoh dari penerapan jenis imbal jasa intrinsic reward? Apa faktor penilaian tinggi rendahnya kompensasi dalam perusahaan yang belum go public ? Di dalam balanced scored card terdapat perspektif keuangan yang tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan para pemegang saham, tetapi pada kenyataannya manajer juga mempunyai kepentingan untuk dirinya seperti mempertahankan jabatan atau menaikkan tingkat gaji. Bagaimana cara mengatasi atau meminimalisir konflik tersebut di dalam perusahaan ? Apakah adanya kompensasi akan meningkatkan kinerja perusahaan?

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kebijakan Dividen

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kebijakan Dividen Pasar Modal | Pixabay Daftar pertanyaan: 1.       Kita ketahui bahwa dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang memilik pengaruh yang sangat besar terutama di perekonomian karena dapat dilihat bahwa fakta dilapangan bahwa banyaknya Perusahaan “Merumahkan” pegawainya yang tentunya di lakukan untuk memangkas biaya agar perusahaan tetap jalan di kondisi seperti ini, dilihat dari situasi menurut anda bagaimana perusahaan menanggapinya dalam hal kebijakan dividen? Apakah menahannya sebagai investasi? Atau tetap membagikan dividen bagaimana perusahaan menyikapinya? namun kita ketahui bahwa kegiatan operasional juga terganggu yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. 2.       Diantara stock dividen dan stock split mana yg lebih menguntungkan perusahaan? 3.       Faktor apa saja yang mempengaruhi penentuan kebijakan dividen? 4.       Jika perusahaan t er s e b ut menghasilkan laba yang sangat besar, namun di

Pertanyaan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya Untuk Pengambilan Keputusan Strategik Produk Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan Apa saja masing-masing kekurangan  dari cost best pricing dan target costing dan adakah cara menangani kekurangannya? Apakah target biaya akan membatasi desain produksi perusahaan? Bagaimana mengatasinya? Menurut pendapat kalian kebijakan atau cara apa yang harus dilakukan perusahaan  untuk menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi nilai dari produk sesuai dengan penerapan rekayasa nilai dijelaskan kelompok kalian tadi, sehingga tidak mengurangi besarnya jumlah pelanggan yg membeli produk tersebut. Proses penggunaan Target costing di awali dengan penentuan harga jual yang berlaku dipasar, lalu bagaimana jika perusahaan memproduksi barang differential dan sulit di tentukan harga jualnya?  Apakah target costing masih dapat digunakan? ada dua cara dalam menurunkan biaya hingga ke tingkat biaya yang dikehendaki,dari kedua cara tersebut cara mana yg paling efektif untum mempercepat penurunan biaya? apakah teori kendala dinilai efektif utk pengambilan keputusa

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Merger, Divestitures, Holding Companies, and LBOs

Daftar Pertanyaan:  Apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum suatu merger dilakukan? Apakah memungkinkan apabila merger dilakukan malah menghasilkan perusahaan yang nilainya lebih kecil daripada sebelum merger? Apakah ada biaya lain selain biaya konsultan dan biaya koordinasi yang dikeluarkan untuk melakukan merger? Terdapat beberapa kelemahan dari merger mengenai biaya seperti mahalnya biaya konsultan dan biaya koordinasi. Bagaimana cara mengatasi atau meminimalisirkan kelemahan merger dari segi cost atau biaya?  Pada tahun 2008 terjadi merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo menjadi bank CIMB Niaga, menurut kalian apakah motif dari merger tersebut? Dan sebutkan alasannya. Terdapat 3 metode dalam merger mana yang terbaik dari 3 tersebut?  Terdapat beberapa jenis merger salah satunya disebtkan yaitu konglomeret, nah apa alasan perusahaan melakukan jenis merger tersebut, dan apakah alasan tersebut tidak bisa dilakukan dengan jenis merger lain? Pada tabel kelebihan melaku

Pertanyaan Mengenai Pendanaan Jangka Panjang (long term debt) Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan: Apabila sebuah perusahaan baru masuk lantai bursa saham dan ingin menerbitkan saham baru. Jasa lembaga penjamin apa saja yang dapat menjamin bahwa saham tersebut ternyata laku terjual semua di pasar dan bagaimana jika saham tersebut ternyata tidak laku di pasar? Apa tindakan yang dilakukan perusahaan penjamin? Jelaskan manfaat dari warrant dan adakah resiko dari warrant tersebut ! Menurut kamu jika memiliki sebuah perusahaan lebih baik menerbitkan saham preferen atau saham biasa? Adakah hubungan antara Time value of money dengan long term debt? Jika ada jelaskan apa hubungannya? Kemudian jika perusahaan mengalami kebangkrutan, hutang mana yang didahulukan untuk dilunasi, hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek? Dari semua jenis pendanaan jangka panjang, pendanaan jangka panjang manakah yang paling baik bagi seorang investor dalam artian paling memberikan manfaat dan paling kecil risikonya? Berikut dengan penjelasan mengenai alasan memilih jenis pe

Pertanyaan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Strategik - Pelanggan Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan Bagaimana melakukan analisis profitabilitas pelanggan saat perekonomian sedang menurun sehingga sulit untuk mendapatkan profit?  Bagaimana cara menanganinya? Sebutkan dan jelaskan contoh penerapan CLV di Indonesia. Apa hubungan customer profitability analysis dan customer lifetime value dengan akuntansi manajemen?  Jenis perusahaan seperti apa yang banyak menggunakan metode CLV dan apa saja kelebihan yang dimiliki metode CLV dibandingkan metode lainnya?  Dari 4 cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas, manakah cara yang paling efektif? Apakah bisa dua cara atau lebih dilakukan bersamaan oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya?  Apa perbedaan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan metode ABC dan dengan CLV?  Dalam analisis terhadap pelanggan dengan menggunakan Costumer lifetime value (clv), kriteria apa saja yang harus ada supaya bisa berjalan baik. Bagaimana melakukan analisis profitabilitas pelang

Contoh Soal SKPD dan PPKD Lengkap Dengan Jawabannya

AKUNTANSI  PEMERINTAH KOTA SYAWAL Pemerintah Kota “Syawal” memiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni SKPD “A”. Berikut adalah Neraca Awal dari SKPD “A”. Neraca awal SKPD A Selama bulan Januari 2016 terdapat transaksi-transaksi di SKPD “A” sebagai berikut:  Pada tanggal 1 Januari 2016 untuk SKPD “A” ditetapkan bahwa  Estimasi Pendapatan adalah sebesar Rp 65.000.000,-  Apropriasi Belanja dianggarkan adalah sebesar Rp 80.000.000,- Tanggal 2 Januari 2016, Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan Surat  Perintah Pencairan Dana - Langsung (SP2D-LS) Gaji sebesar Rp 70.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : a. Gaji Pokok Rp 45.000.000,- b. Tunjangan Keluarga Rp 15.000.000,- c. Tunjangan Jabatan Rp 10.000.000,- Tanggal 3 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran mengajukan Surat Permintaan Pembayaran -Uang Persediaan (SPP-UP) sebesar Rp 10.000.000,- kepada Pengguna Anggaran (PA) melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD). Pada hari y

Pertanyaan Mengenai Strategy MAP dan Balance ScoreCard Lengkap Dengan Jawabannya

Daftar Pertanyaan pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi perusahaan dan dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam perusahaan. Apakah ada faktor lain selain pengukuran kinerja yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam perusahaan? Jika ada, tolong jelaskan! Apa saja kekurangan dan kelebihan pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard bagi perusaan? balance scorecard terkait perspektif bisnis internal mengenai proses terkait hukum, lingkungan dan sosial. Untuk penilaian terhadap aspek dalam proses tersebut apakah ada kaitannya dengan aspek penilaian laporan keberlanjutan yang ditetapkan oleh Global Reporting Intiative (GRI) ? Alternatif tindakan apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki struktur biaya ? Jelaskan mengapa Balanced Scorecard sangat penting bagi sebuah perusahaan! Dan jelaskan apa yang dim

Pengertian Harga Transfer, Tujuan, Metode, Penetapan Harga dan Administrasi Harga Transfer Lengkap Dengan Penjelasannya

Daftar Pembahasan 1. Pengertian harga transfer 2. Tujuan Harga Transfer 3. Metode-metode Harga Transfer Prinsip Dasar Situasi Ideal Hambatan-hambatan dalam perolehan sumber daya 4. Penetapan Harga Jasa Korporat Pengendalian atas jumlah jasa Pilihan Penggunaan Jasa 5. Administrasi harga transfer Negosiasi Arbitrase dan penyelesaian konflik Klasifikasi produk Transfer Pricing | Pixabay Pengertian harga transfer   Menurut Tsurumi dan Gunadi (1997) , dalam suatu grup perusahaan, transfer pricing merupakan harga yang diperhitungkan untuk pengendalian manajemen (management control) atas transfer barang dan jasa dalam satu grup perusahaan.   Menurut Charles T. Horngren, George Foster dan Srikant Datar dalam akuntansi biaya, harga transfer merupakan harga yang dikenakan oleh satu subunit (segmen, departemen, divisi dan sebagainya) untuk produk atau jasa yang dipasok ke subunit lain dalam organisasi yang sama.   Menurut Ralph Estes dalam ka

Soal SKPD-PPKD dan Soal Teori Lengkap Dengan Jawabannya

SOAL A : Di bawah ini adalah Neraca Awal tahun 2019 salah satu SKPD yang ada di Kota Korrona. Neraca awal tahun Kota Korrona Selama bulan Januari 2019, terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut: Pada tanggal 1 Januari 2019 untuk DPA SKPD menunjukkan sebagai berikut : Estimasi Pendapatan adalah sebesar Rp 2.000.000.000,-  Apropriasi Belanja dianggarkan adalah sebesar Rp 3.500.000.000,-  Pada tanggal 2 Januari 2019 Bendahara Pengeluaran menyusun SPP LS Gaji sebesar                    Rp 90.000.000 dan menyerahkannya kepada PA melalui PPK. Pada hari yang sama PPK menerbit   kan SPM LS Gaji. PA SKPD mengotorisasi SPM-LS Gaji dan menyerahkannya kepada BUD. Atas SPM tersebut pada tanggal 3 Januari 2019 BUD menerbitkan SP2D.  Tanggal 3 Januari 2019 dilakukan pembelian ATK berupa kertas sebanyak 1.000 rim @               Rp. 42.500,- dengan menggunakan uang UP.   Tanggal 3 Januari 2019 Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar Rp. 35.000.000 kepad