Apakah anak smk jurusan akuntansi bisa kuliah di jurusan pendidikan seperti matematika,atau tidak bisa?
Ilustrasi kuliah | Pixabay |
Welcome to episteman, banyak sekali bertanya-tanya apakah anak smk jurusan akuntansi bisa kuliah di jurusan pendidikan seperti matematika,atau tidak bisa? Jawabannya singkat padat dan jelas....Ya why not?, Apapun jurusan kamu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Sekolah menengah Atas (SMA) kalau itu minat dan keinginan kamu... Kamu bebas memilih jurusan/prodi kamu inginkan.
Wait wait.. itukan bukan keahlian/keterampilan kamu... Eiitt jangan dengerin kata orang-orang... Kalau itu memang passion kamu, kamu suka jurasan itu... Lanjutkan saja ya..
Kamu harus menentukan jurusan atau program studi apa yang pas dengan bakat dan minat, jangan sampai salah pilih yaa. Untuk mengilangkan rasa kebingungan kamu...berikut pak epis sediakan tips memilih jurusan yang tepat.
Memahami potensi diri dan passion yang dimiliki
Sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan tertentu, alangkah baiknya kamu kenali dulu potensi dan passion kamu. Beberapa orang mungkin sangat mudah mengambil jurusan di saat sekolah menengah. Namun, alangkah baiknya jika jurusan yang diambil didasari dari kemampuan diri kamu. Dengan begitu aktivitas kuliah yang nantinya akan diambil tidak memberatkan.
Jika kamu memiliki potensi diri dibidang sains dan matematika, tentu jurusan yang ada hubungannya dengan hal ini yang harus di dahulukan, misalnya pendidikan dokter atau statistika.
Selain itu juga kamu harus memperhatikan passion yang kamu miliki. Passion yang dimiliki harus benar-benar kuat atau menjadi salah salah satu dari hobi kamu. Jika kamu memiliki passion yang kuat, belajar pun juga akan berjalan dengan penuh kegembiraan.
Note: jika kamu kesululitan mengenali potensi diri dan passion, kamu dapat melakukan test psikologi. Selain itu kamu juga dapat berkonsultasi dengan guru, orang tua dan kaka tingkat.
Sesuaikan biaya kuliah
Setiap jurusan memiliki biaya kuliah yang berbeda pula. Dari jutaan hingga puluhan bahkan ratusan juta. Kamu harus pertimbangkan dengan keuangan orang tua, jangan sampai mengambil jurusan yang mahal tapi orang tua tidak mampu membiayainya, dan ujung-ujungnya kamu akan berhenti kuliah, jangan sampai gitu yaa...
Diskusikan dengan orang tua terkait dengan jurusan yang kamu akan ambil dan petimbangkan dengan matang biayanya, tidak hanya biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal), tetapi juga biaya hidup kamu saat kuliah seperti bayar kost , membeli buku, bayar prakter, dll.
Note: untuk meringankan beban orang tua, kamu dapat mengikuti program beasiswa yang diadakan dikampus kamu, banyak kok program-program beasiswa yang diberikan disetiap kampus.
Lihat peluang kerja
Pilihlah jurusan yang sekirannya memiliki peluang pekerjaan yang cukup tinggi. Pecuma saja tohh terlihat keren tapi peluang kerjanya sangat rendah. Semua jurusan memiliki prospek peluang pekerjaaanya masing-masing, misalnya jurusan manajemen perawat, peluang pekerjaan bisa didapatkan dirumah sakit atau klinik.
Note: untuk melihat peluang kerja, kamu dapat searching di mbah google, lowongan pekerjaan baik di koran-koran maupun media massa lainnya, serta kamu dapat melihat alumni-alumni dari jurusan yang akan kamu ambil agar kamu mengetahui jenis pekerjaan apa saja yang bisa diperbaiki.
Membuat daftar riset
Buatlah daftar beberapa jurusan kuliah yang kemungkinan besar kamu memiliki minat dan kemampuan disana. Kemudian bandingkan jurusan itu untuk mendapatkan jurusan yang terbaik.
Note: ingat...jangan lupa kamu persiapkan dan belajar untuk masuk ujian yaa...jangan sampai memilih jurusan tapi gak belajar ya pecuma saja...dan yang paling penting adalah berdoa kepada tuhan yang maha esa.
Komentar
Posting Komentar
PENTING...! Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang BERMANFAAT (bagi anda atau mungkin bagi pengguna lainnya dikemudian hari). Komentar yang bersifat BASA-BASI (seperti thanks, semoga bermanfaat atau hal serupa lainnya) akan kami hapus... ^-^